Relay

Lyinspi
Chapter #9

BAB 8 Aku Salah Menilaimu!

Ting .. Ting ...

Bel jam pulang sekolah berbunyi. Semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas. 

Di depan gerbang sekolah...

"Guys, aku pulang duluan ya. Papaku udah jemput." Ucap Intan menuju mobil hitam milik papanya, sambil melambaikan tangannya pada teman-temannya yang masih ada di depan gerbang sekolah. 

"Put, kamu mau ikut kita?" Ucap Sisi yang ada di depan pintu mobil yang sedang Radit bukakan untuknya.

"Ayok, kalau mau ikut, Put." Sambung Radit.

"Dit, sebaiknya kalian jangan terlalu so sweet deh ... nanti aku baper!" Rayu Nana sambil terkekeh melihat keharmonisan pasangan Radit dan Sisi.

"Aku gak mau jadi obat nyamuk! Aku juga masih ada urusan, jadi kalian pulang duluan saja." Ujar Putri yang masih merogoh sesuatu di dalam tasnya.

"Kami pulang duluan, Put." Ucap Radit.

"Kami juga pulang duluan, Put. Kamu jaga diri baik-baik ya." Ucap Nana yang sudah ada di dalam mobil Bagas. Mereka pun pergi dari hadapan Putri.

"Put, kamu belum pulang?" Suara itu menggema dari arah belakang gadis yang sedari tadi mencari sesuatu di dalam tas.

"Eh, kamu? Kamu belum pulang?" Tanya Putri balik.

"Ish. Pertanyaanku belum kamu jawab, malah balik nanya lagi!" 

"Kamu cari apa?" 

"Ini, uang untuk memperbaiki ponselku .... gak ada!" 

"Cobak sini, aku bantu cari." Aldi menaruk sepedanya dan membantu memcari uang Putri.

"Put, jangan cari lagi. Mungkin uangmu ketinggalan di rumah." Terang Aldi. Putri masih merapikan barang-barangnya yang ada di dalam tas.

"Ayok, aku antar ... tapi naik sepeda. Kamu gak apa-apa kan? Ucapnya penuh perhatian.

"Mmm..." Putri masih berpikir.

"Kalau gak mau ya sudah. Aku pulang duluan."

"Al, tunggu! Kalau ikut kamu, aku duduk di mana?" Ucapnya sambil memperhatikan sepeda yang dinaiki Aldi.

"Kamu duduk di depan sini." Aldi menunjuk frame depan.

"Hah? Nanti kalau aku jatuh gimana?"

"Kalau jatuh mah gampang. Pasti jatuh kebawah lah!" Aldi bercanda.

"Aku gak bercanda loh ya!" Tegas Putri.

"Ish. Ya sudah. Kalau aku jatuh, kamu harus tanggung jawab loh!" Pinta Putri yang mulai duduk di frame sepeda.

"Iya." Sebelum berangkat mereka mengenakan masker masing-masing.

"Sudah siap?" Aldi menatap Putri yang sudah dalam posisi sudah siap.

"Eh, aku takut loh! Udah siap kok!" Putri memandang ke arah Aldi. Mereka saling bertatapan beberapa detik.

Lihat selengkapnya