Remarkable 2: Special Bonus Prize

FS Author
Chapter #8

Penawaran

Apa yang kalian lakukan sekarang?” 

“Kami baru saja masuk ke kamar kami. Setiap peserta yang lolos mendapatkan kamar yang berisi 2-3 orang. Dan kamar kami satu lantai dengan Fortis, jadi kami rasa akan mempermudah kami mendekati mereka,” kata Peter sambil memeriksa sekeliling kamar. 

Bagaimana rencana kalian?” tanya Nick dengan nada memastikan. 

“Ada satu hari penuh untuk istirahat kami, sekaligus pembentukan tim. Kurasa kami bisa mulai mendekati mereka malam ini dan menyusun rencana permainan besok,” jelas Peter yang kini duduk menghadap ke laptopnya. 

Tok tok!! Suara ketukan langsung menyita perhatian kami ke arah pintu. 

Aku langsung berjalan ke arah sumber suara. Kuintip sejenak orang di balik pintu kami, sebelum membukanya dengan tenang. 

“Peter Collin dan Casey Arden?” petugas hotel itu memastikan. 

“Ya,” jawabku. 

“Silahkan tanda tangan di sini,” ia menyodorkan sebuah tablet berisi nomor kamar dan nama kami. 

Kulihat foto kami yang terpajang adalah foto saat kami mengirim data untuk pendaftaran, cukup menunjukkan bahwa petugas itu juga bagian dari pertandingan ini. Kuberikan tanda tanganku dengan cepat dan mengembalikan tabletnya. 

Petugas itu menerima tablet dariku dan menukarnya dengan dua kotak dengan nama kami yang tertempel di atasnya. “Tanda pengenal Anda. Seluruh instruksi ada di dalamnya.” 

Kuperhatikan dua kotak itu sejenak. “Oke, terima kasih.” 

Petugas itu menunduk singkat sebelum kembali berjalan ke kamar samping kami sambil mendorong satu troli meja yang berisi kotak-kotak serupa dengan berbagai nama di atasnya. 

“Ada apa, Case?” tanya Peter yang melihatku berjalan kembali ke arahnya setelah menutup pintu. 

“Tanda pengenal,” kuangkat kotak yang kupegang masih belum yakin. Lalu kuberikan kotak dengan namanya itu. 

Ada apa?” tanya Nick dan Spencer penasaran, melalui layar laptop. 

Peter dan aku membuka kotak sebesar telapak tangan itu, lalu mengeluarkan isinya dan menunjukkan ke keduanya sebagai jawaban. 

“Harus dipakai selama pertandingan sebagai tanda identitas peserta,” Peter membaca kertas kecil yang terselip di bawah kotak. “Smartwatch dari Halyn,” ia mengamati dengan seksama. Kemudian ia memakainya dan menyalakan layarnya. “Identitasku dan kode QR.” 

Kuikuti Peter yang telah memasang jam tangan pintar itu, lalu menyalakan layarnya. Tertera identitas dan kode QR yang sepertinya berisi data diriku yang bisa aku bagi dengan mudah pada siapapun nantinya. 

Selamat datang kepada para peserta babak selanjutnya!” sebuah suara langsung membuat kami waspada. Bahkan kedua rekan kami juga ikut bingung dengan sikap kami yang tiba-tiba tegang karena suara yang muncul dari dalam kamar. Namun kami langsung menyadari sumbernya. 

“Mereka bahkan memprogram TV kamar,” Peter memandang layar TV kami. 

Kuangkat bahuku, sama herannya pada layar yang menampilkan sosok Clavin. 

Kalian pasti sedang beristirahat dan menikmati fasilitas kamar hotel. Jadi, aku tidak akan lama,” pria itu tersenyum ramah, namun tetap menunjukkan posisi berkelasnya. “Kalian akan menerima smartwatch saat ini dan harus kalian pakai sesuai nama kalian. Desainnya sangat anggun, jadi kalian bisa memakainya berdampingan dengan jam tangan kalian!” ia memperlihatkan benda yang dimaksud, melingkar di tangannya. 

Memang tidak salah, jam ini cukup sporty dan dapat digunakan bersamaan dengan jam tangan biasa, seperti yang dilakukan Peter dengan jam tangan pembatas kemampuannya. 

Jam itu akan menjadi identitas dan juga tiket segala fasilitas selama pertandingan. Tapi jangan khawatir!” ia menambahkan kalimat terakhir dengan cepat. “Setelah pertandingan, kalian bisa menyimpan jam itu sebagai kenang-kenangan. Kini, uang pendaftaran kalian sudah terbayar kembali! Hidup Halyn!” ucapnya ceria. 

Tanganku terangkat sejenak, memastikan ucapannya barusan. Memang jam itu cukup bagus dengan sensor kesehatannya, jadi kurasa Halyn benar-benar mengeluarkan banyak dana untuk pertandingan ini. 

Sekarang, akan kujelaskan tentang pertandingan kalian selanjutnya,” ia menata tangannya. “Seperti yang sudah kita tahu, setelah babak eliminasi individu, kini kalian harus membentuk tim yang terdiri dari 5-8 orang. Nama-nama tim kalian akan didaftar melalui form yang kami kirim ke email masing-masing. Cukup salah satu dari tim yang menuliskannya. Waktu kalian hanya tinggal besok jam 9 dan akan ada pertandingan antar tim lusanya, jadi bersiap-siaplah. Pilih rekan tim kalian dengan bijak dan semoga beruntung!” 

Lihat selengkapnya