Rembulan di Ujung Penantian

Fitriyana
Chapter #2

Pertemuan Kedua

Setelah pertemuan pertama, Arana sering teringat pada sosok Raja. Entah sudah beberapa hari ini, Arana berharap bertemu dengan pria itu kembali.

"Ngapain sih, Ra? Aku lihat hampir seminggu ini kamu gelisah terus." Ziya mengagetkan Arana.

"Masa, Zi? Hehehe.. Aku kok nggak merasa ya..." Elak Arana.

"Hehehe... Jangan bohong deh. Kamu kalau bohong kelihatan tau, suka mainin kuku kamu. Itu..." Ziya menunjuk pada tangan Arana.

"Kamu emang paling pinter kalau jadi detektif ya.." Arana mencubit pipi Ziya.

Akhirnya Arana menceritakan kejadian malam itu. Ziya hanya manggut-manggut tanda paham.

"Waw.. bisa jadi breaking news ini, seorang Arana yang dijuluki ice queen akhirnya jatuh cinta... Hahahahaa..." Teriak Ziya melompat dari ranjang Arana.

"Ya ampun, Zi. Jangan teriak-teriak dong. Nggak enak sama teman kos yang lain."

"Lagian siapa juga yang jatuh cinta. Aku cuma nggak tenang aja belum bisa tepati janji buat traktir cowok itu." Arana beralasan.

"Halah, peres. Bilang aja kangen terus penasaran.."

Arana tertawa geli melihat tingkah Ziya, hingga tak terasa hari sudah petang. Arana pun bersiap untuk berangkat ke kafe.

*****

Sesampainya di kafe, Arana merasa ada yang berbeda.

"Malam, Kak Richard.." Sapa Arana.

"Eh, malam Ra. Udah datang kamu. Mulai sekarang ada band yang akan iringi kamu nyanyi. Ada vocalisnya juga. Jadi bisa duet kalian." Kata Kak Richard.

"Oh, Arana baru aja mau tanya, kok ada yang beda. Ya udah Kak, Arana siap-siap dulu."

"Oke, Ra. Nanti aku kenalin sama mereka."

Tak berapa lama Arana pun sudah selesai bersiap dan kembali ke dekat panggung dalam kafe. Di depannya sudah berkumpul anggota band yang akan mengiringi dia bernyanyi.

"Ra, kenalin teman-teman dari band. Ini Nico, dia pegang keyboard. Ada Kak Daniel pegang bass, Kak Simon pegang drum."

"Halo, Ra.. Salam kenal" Sapa mereka kompak.

"Halo semua, salam kenal juga." Balas Arana.

"Sebentar kurang satu lagi. Nah sini Raja, dia nanti vokalis dan juga pemain gitarnya." Kak Richard memanggil Raja yang baru datang membawa gitarnya.

"Raja..? " Arana sedikit terkejut.

"Kamu.., yang waktu itu kan? Arana ya?" Raja tersenyum melihat gadis itu.

Kak Richard, Kak Daniel, Kak Simon, dan Nico hanya bisa saling pandang melihat dua insan ini saling bertatapan.

"Oh.. Udah saling kenal?" Kak Richard mengagetkan mereka berdua.

Keduanya menganggukkan kepala sembari tersenyum, membuat yang lain jadi gemas melihatnya.

Malam ini Arana membawakan 6 lagu dan lagu Peri Cintaku yang dipopulerkan Marcell dibawakan duet bersama denga Raja.

Reff

Aku untuk kamu

Kamu untuk aku

Namun semua apa mungkin

Iman kita yang berbeda

Tuhan memang satu

Lihat selengkapnya