Hari ini Lily tidak masuk sekolah. Ia memilih untuk berdiam diri di kamar. Begitu pula dengan Cath dan Char. Mereka juga memutuskan untuk tidak masuk sekolah pula dengan alasan Lily tidak masuk. Char menghabiskan waktunya untuk tidur seharian, sedangkan Cath memutuskan untuk bergabung ke flat Char untuk numpang makan aja.
"Lu ajak Lily kesini gih," suruh Cath. Char hanya memandang sesaat Cath dan kemudian merogoh ponselnya.
"Lily gak jawab," ujar Char yang kemudian meletakkan kembali ponselnya dan kembali tidur. Cath hanya menghembuskan nafas berat dan kemudian langsung keluar dari flat Char. Ia berencana untuk menghirup udara segar di pagi hari. Ia juga sesekali menyapa beberapa anak kecil yang lalu lalang melewatinya.
"Hai...," sapa Cath kepada seorang anak yang bermain. Ia tersenyum lebar dan melambaikan tangannya untuk membalas Cath.
"Kakak yang paling cantik dari yang lain!" teriak anak itu.
"Aww.. Thank youu.." Cath tersenyum tersipu dan kemudian melambaikan tangannya. Beberapa menit setelah puas berdiam diri, ia kemudian berkeliling sekitar sana. Tiba tiba Cath melihat seseorang dengan luka di kepalanya. Darahnya mengucur banyak. Cath hanya berdiam lemas. Ia memberanikan diri untuk menghampiri lelaki itu.
"Apa butuh bantuan?" tanya Cath. Lelaki itu hanya terdiam kemudian menoleh kearah Cath.
"Saya bisa sendiri. Lebih baik kau sadarkan dirimu sendiri dan temanmu itu." Laki laki itu kemudian meninggalkan Cath penuh tanya. Cath hanya memandang laki laki itu yang semakin jauh darinya. Anehnya darah yang di laki laki itu tidak ada satupun yang menetes, padahal darah itu sudah cukup banyak untuk mengucur jatuh ke tanah. Karena merasa ngeri, Cath pun memutuskan untuk kembali ke flat Char dan ikut tidur.
Di sisi lain Lily hanya terdiam. Ia seperti tidak bisa mempercayai apa yang terjadi padanya sekarang.
Malamnya, Char dan Cath mempunyai ide gila. Bisa bisanya mereka mengajak Lily untuk ke sekolah malam malam. Bahkan ketika mereka berdua mengajak Lily ke sekolah, jam sudah menunjukkan angka 10. Gila. Sedikit sulit untuk Lily keluar dari rumahnya apalagi malam malam seperti ini. Tapi Cath dan Char turut membantunya dan akhirnya Lily pun berhasil keluar dari rumahnya.
"Ish lu ngapain ngajak gua malem malem keluar si lagian," keluh Lily. Cath hanya tertawa kecil dan kemudian menarik kedua temannya itu.
Sekolah sudah benar benar sepi. Anehnya, tidak ada satpam juga yang berjaga malam itu. Padahal biasanya setiap malam kecuali malam Minggu, satpam selalu siap siaga menjaga sekolah.
"Bingo! Gak ada satpam, gih manjat," ujar Cath yang kemudian memanjat pagar sekolahnya yang setinggi 2 meter itu. Char dan Lily pun mengikuti jejak Cath dan mereka bertiga pun menyusuri koridor sekolah.
"Seru juga ternyata malem malem kesini," kata Char. Cath langsung membusungkan dadanya.
"Yaiyalah, ide siapa lagi dong!" Lily dan Char hanya tertawa dan kemudian melanjutkan berkeliling. Kondisi sekolah itu tidak gelap, masih ada lampu lampu yang sengaja dinyalakan. Tapi sudah bermenit menit mereka menelusuri, mereka tidak menemukan apapun yang menarik. Cath pun mulai bosan dan kemudian terduduk diatas lantai.