Renjana

Mardhatillah
Chapter #1

Prolog - Surat Untuk Rian

Andai waktu bisa kuputar satu kali saja. Takkan kubiarkan kamu pergi tanpa berkata apapun. Takkan kubiarkan bibir ini menyait habis pertahanan hatimu. Rian, bisakah aku meminta l kamu kembali? Kembali ke pelukanku seperti sedia kala. 

Maafkan apa yang telah aku lakukan. Kukira, di balik senyuman indah itu, kau baik-baik saja. Hanya saja, aku salah besar. Kau malah menyimpan sejuta luka. 

Rian, mantan kekasih. Atau lebih pantas aku sebut sebagai sahabat sejati? Aku harap kamu bisa mendengar rintihan ini. 

Kamu laki-laki yang sangat pandai. Pandai dalam artian menyembunyikan segala hal yang dapat membuatmu tampak lemah. Maafkan aku, kembalilah. Kumohon kembalilah. Aku merindukanmu.

-Renjana

Lihat selengkapnya