Red pun terburu buru bangun. Karena baru saja terbangun dan tiba-tiba harus berlari seperti ini kepalanya menjadi pusing dan penglihatannya agak buram.
Dia terus berlari hingga terhenti di suatu tempat.
Tempat apa ini?
Tempat dengan gantungan tengkorak di pintu serta tertutupi korden berwarna ungu gelap.
Dan ada tulisan terpampang jelas" RAMALAN".
" Kenapa, kita disini?" ucap Red heran.
" Cepat, masuk saja!" ajak Blue.
Red mengikuti kata-kata Blue. Dan saat masuk, terlihat gelap. Lalu, boneka boneka anabel dipasang di pinggir. Boneka itu, cacat secara fisik.
" Selamat datang...." tiba-tiba terdengar suara mengerikan seperti itu.
Red mencari cari sumber suara, tidak ada orang selain Aku,Blue, Kak Ryan,dan Hana.
Dan kemudian terlihat seseorang berjalan menuju ke arah kami.
Wajahnya tertutupi jubah sehingga menjadi tidak terlihat wujudnya.
Namun, saat dibuka tutupan jubah di bagian wajahnya......
Tengkorak!
Red syok dan kaget melihatnya.
" Tengkorak kan sudah mati kan?!" syok Red sambil bersembunyi ketakutan di belakang Blue.
" Apa ramalannya?" tanya Blue tegas
Tengkorak itu bergerak ke arah suatu bola dan memutar putarkan tangannya mengelilingi bola kecil itu.
Bola itu bersinar dan menggambarkan sesuatu di dalamnya.
Itu....itukan Aku! Kenapa bisa disitu?! Kaget Red.
Bola itu menggambarkan mimpiku....