" krucuk...krucuk...."
tiba-tiba terdengar suara dari perutku.
Iya, Aku lapar...
" Red sudah bisa bangun,kan?" tanya Blue
" Meow, tenang saja dia sudah membaik!" ucap Hatefuiku
"Meow. Tapi, Nona Red..."
" Jangan panggil Aku Nona, panggil saja Red,ya?" pintaku kepada Melue
" Meow, baik!" jawab Melue antusias.
" Meow, Red ada sesuatu yang ingin kukatakan kepada Red..." ucap Melue
" Meow, bisa kami ngobrol berdua?" tanya Melue.
" Tentu." jawab Kak Ryan
" Hei, kenapa main langsung setuju aja sih?" kesal Blue khawatir
" Gak papa, kita percaya Melue saja." ucap Kak Ryan
Tenang saja Blue, ucap Red dalam hati sambil mengamati mata Blue.
Dan Blue hanya mengangguk-angguk.
Ya, dia setuju.
Merekapun meninggalkan kami dan hanya tersisa Aku dan Melue.
" Jadi, apa yang akan kamu bicarakan?" tanyaku
" Meow, sebenarnya, untuk saat ini Aku hanya bisa menggunakan pengobatan saja. Itu juga pengobatan mendasar Hatefui." jelas Melue
" Meow, Aku...belum merasakan kekuatan mendasar Red..." jelas Melue kembali.
Apa..maksud Melue Aku tidak punya kekuatan mendasar?
Tapi, untuk saat ini Aku memang belum menguasai apapun.
" Meow, jadi Melue masih...."