" Bagaimana ini?" batin Red.
" Melue, kau baik-baik saja,kan?" panik Red.
Melue tidak menjawabnya. Aku harus cepat-cepat mencari bantuan.
Tak lama kemudian, Red melihat sebuah rumah gubuk.
Rumah gubuk yang digantungi lentera dan dihiasi tanaman hijau yang merambat. Lalu, pintu itu terbuka....
Seseorang keluar dari rumah gubuk itu.
Ini, adalah kesempatan bantuan!
" Hei, tunggu!" panggil Red
Seseorang itu berhenti dan melihat Red. Kalungnya spontan bersinar terang seolah-olah menerangi laju jalan Red.
Red pun melangkah.
" Tap...tap...tap...", terdengar beberapa kali.
Red berusaha menghampiri seseorang itu.
Kok, rasanya jauh sekali, pikir Red. Padahal dekat,kan? pikir Red kembali.
" Ngingg!!! "
sebuah cahaya lewat didepanku dan jatuh tepat didepanku.
Hantamannya keras sehingga tanah bergetar.
Debu pun juga menyusulnya.
Red terpental dan terpisah dengan Melue.
Melue?!Dimana kau?!
Dan terlihat sosok dibalik debu itu. Entah ada berapa orang.....
Kalungku bersinar lagi. Kali ini sinarnya lebih terang dari sebelumnya.
Dan tiba-tiba bajuku berubah lagi menjadi dress hitam itu.
" Melue!" panik Red