Karin telah merubah keputusannya. Keputusan untuk menjadi seorang single parent atau sebagai Anne Sullivan seperti pada perjalanan hidup Helen Keller. Kepada ibunya ia utarakan itu semua dan perempuan tua itu tersenyum cemerlang.
Dan kata ibunya dengan suara yang lembut dan penuh kasih seorang ibu, “Ini bukan persoalan kalah dan menang. Bukan pula masalah ketangguhan ataupun lemahnya seseorang memegang prinsip. Sebab, untuk apa sebuah prinsip dipertahankan kalau itu bukan pada semestinya atau tidak lagi relevan untuk tetap dipegang. Dan lebih dari itu semua, kebahagiaan anak jauh lebih penting dari apa pun juga.”
Dan cinta pun telah bersemi dan siap akan tumbuh. Mengalir bersama waktu dan melalui berbagai musim. Tentu saja, musim gugur akan kembali. Cinta itu akan penuh dengan warna-warni dedaunan.