Resep Cinta Miri

Mozze Satrio
Chapter #6

Bab 6

“Kalau dia bilang lu nomor satu, berarti ada nomor dua, sih,” ucap Kemal ketika Miri menunjukkan pesan terakhir yang ditinggalkan Baskara semalam.

“Kok lu ngomong gitu, sih?!”

“Kalau dia bener sayang sama lu, harusnya dia bilang ‘kamu cuma satu-satunya buat aku’,” tukas Kemal sembari bersenandung jahil. Miri mengayunkan tinju ke udara, tapi sahabatnya malah cekikian. “By the way, gue baru nyampe ini. Boleh gue ganti baju kerja dulu, nggak?”

Ketika sebagian besar manusia masih terlelap, menggeliat di tempat tidur, bahkan sarapan belum tersaji di meja, para karyawan Nero&Bianco telah sibuk menghidupkan dapur. Miri, Jihan dan Kemal pun tak ketinggalan. Di antara bahan mentah yang baru tiba dikirimkan oleh para pedagang lewat pintu belakang, tiga sekawan itu berkutat di meja pantry sambil menelaah pesan singkat yang dikirimkan Baskara semalam.

“Menurut gue Kemal ada benernya sih, Mir,” sambung Jihan yang sibuk mengetuk layar ponsel Miri di tangannya. Sementara itu, Kemal menghilang sejenak ke ruang loker untuk mengganti bajunya dengan seragam kerja. 

Sambil menunggu pria itu kembali, Jihan lanjut membeberkan anaNamiranya. 

“Ibarat kompetisi, pasti ada peringkat satu, dua, tiga, dan seterusnya, kan? Kalau pun lu jadi juaranya di mata dia, berarti ada orang lain yang ia hitung masuk dalam ‘kompetisi’ ini,” ucap Jihan sambil membuat tanda kutip dengan jarinya. 

Miri mengerutkan kening. “Amara Wibowo?”

Jihan memutar matanya, berpikir keras. “Mungkin,” balasnya. “Bisa jadi.”

“Atau cewek lain yang berusaha dapetin perhatian Baskara,” sambung Kemal yang telah kembali bergabung dengan dua sahabatnya. Sambil mengancingkan seragamnya, ia menambahkan, “Cewek mana yang nggak mau sama dia. Ganteng, tinggi, anak orang kaya, smart, si borjuis dengan kekayaan milyaran dari usaha properti.

Jihan mengangguk cepat, sependapat dengan Kemal. 

“Kalau gue single dan tahu dia single, pasti gue juga kejar Baskara, Mir,” tambah Jihan. “Tapi karena gue temen lu dan tahu kalian pacaran, moral gue pasti nyuruh gue mundur. Tapi, banyak cewek nggak bermoral di luar sana yang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan dia.”

Lihat selengkapnya