“Perintahkan seluruh tim untuk menyerang habis!” kata Dokter Felix.
*DUAR DUAR DUAR*
Bom dijatuhkan,
Makhluk itu hancur menyebar, tetapi potongan-potongan makhluk itu terus melebur saling memakan satu sama lain sehingga membuat tubuhnya tetap saja bertambah besar.
“Segera aktifkan Red Queen! Ini darurat!” Perintah Alice.
“Halo Alice. Lama tidak bertemu.” Kata Red Queen.
“Berhenti mengobrolnya dulu. Segera aktifkan seluruh dinding perisai kota.”
“Perisai diaktifkan.”
“Waktu menunjukkan bahwa makhluk itu akan datang dalam waktu 39 menit lagi.” Kata salah seorang pengawas.
“Bagaimana dengan bom nuklir?” Tanya salah seorang pengawas yang lain.
“Tidak! Sel ini akan tetap bertambah besar seperti semula walaupun dihancurkan dengan cara apapun, mereka akan tetap saling ‘menyatukan’ diri. ”
Jawab Dokter Alvin sambil berjalan masuk ke ruang monitor.
“Tapi kita tidak bisa menunggu sampai sel itu benar-benar mati. Sebelum makhluk-makhluk itu mati, kita sudah habis dilahap oleh mereka.” Kata Dokter Felix.
“Jadi, Apa inti utama yang harus kita lakukan sekarang?” tanya Alice.
“Kalau dengan ledakan dan api saja sel ini tidak mati, berarti sel ini memiliki ketahanan dalam panas yang tinggi.” Kata Dokter Felicia.