Enam bulan kemudian, di sebuah desa kecil 70 kilometer dari lokasi bekas Rumah Sakit Jiwa Perbukitan Senja, seorang petani bernama Waskito menemukan sesuatu yang aneh di ladangnya—struktur kristal kecil berkilau keperakan yang muncul dari tanah seperti jamur setelah hujan.
Penasaran, dia menyentuhnya.
Malam itu, istrinya terbangun karena suara aneh dari kamar mandi. Saat mendorong pintu yang tidak terkunci, dia menemukan Waskito berdiri di depancermin, kulitnya bersinar samar dalam kegelapan, matanya berkilau keperakan, dan di bawah kulitnya yang semakin transparan, ribuan struktur kecil bergerak-gerak seperti kota mikroskopis yang hidup.