RESTU

Hudatun Nurrohmah
Chapter #7

7. Puan dan Tuan

Eillen mematut dirinya sekali lagi sebelum beranjak dari cermin di hadapannya tersebut. Gadis itu meraih tas selempang miliknya kemudian berlalu keluar dan tersenyum saat bola matanya bersibobrok dengan Alby. Selepas berpamitan dengan ayahnya, kedua sejoli itu segera meninggalkan pelataran rumah sederhana tersebut.

Eillen memilih diam sebab ia sungguh merasa canggung dengan degup jantung yang tidak beraturan. Sesekali wajahnya merona menyadari kenyataan bahwa ia tengah menghabiskan akhir pekan dengan seorang pria. Eillen memang sering menghabiskan malam seninnya bersama dengan pria, tapi untuk membahas organisasinya. Sedangkan sekarang ia bersama Alby pergi berdua bukan sebagai teman melainkan teman dekat.

Wajah Eillen kembali bersemu dengan bibir menahan senyum. Ia pasti akan dianggap aneh oleh Alby karena tingkahnya ini. Gadis itu tidak tahu jika sejak tadi Alby sudah memperhatikan dirinya sembari menahan diri agar tidak menggigitnya karena terlalu gemas.

“Kita mau kemana, Mas?” tanya Eillen setelah cukup lama hanya diam karena merasa canggung.

“Aku mau mengajak kamu hunting makanan di sekitaran pusat Kota Barat. Kamu udah pernah kesana belum?” tanya Alby yang dibalas gelengan oleh Eillen.

“Kalau begitu bagus, jadi aku bisa menjamin kalau kamu pasti bakal seneng banget aku ajakkin kesana” ucap Alby penuh semangat.

Tidak lama setelahnya, keduanya sampai di sebuah jalanan khusus yang menyajikan berbagai jenis makanan dan beberapa kelompok busking. Eillen yang melihat hal tersebut segera melebarkan matanya karena terkejut. Selama hidupnya, bagaimana bisa ia tidak tahu tempat seindah ini. Gadis itu bahkan tidak sadar kalau sejak tadi Alby turut tersenyum lebar melihat ekspresinya.

“Kamu suka?” tanya Alby

“Sangat suka!” jerit Eillen tanpa sadar

Alby memberanikan diri menggenggam jemari gadis itu, dan Eillen juga tidak menolak hal tersebut. Gadis itu justru semakin mengeratkan genggaman tangannya sambil mengikuti langkat kaki Alby. Mereka membeli beberapa makanan sebelum duduk di salah satu tempat kosong sembari mendengarkan alunan musik yang dibawakan salahsatu grup menyanyi tidak jauh dari tempat mereka.

Lihat selengkapnya