Blurb
Retak, menggambarkan kehidupan Azfa Zain, seorang remaja SMA yang menjadi korban bullying. Masuk dalam jajaran 42,2 persen korban bullying terbanyak di negeri ini, hidup Azfa seperti berjalan tanpa arah, terjebak dalam tekanan tanpa pilihan. Setiap hari, dia harus menghadapi intimidasi, cemoohan, dan ejekan. Bahkan, orang-orang di sekitarnya menjodoh-jodohkannya dengan seseorang yang tidak dia sukai, membuatnya semakin terpuruk menjadi penakut sekaligus hilang kepercayaan diri.
Pengkhianatan dari sahabatnya, Nala, semakin memukul Azfa. Nala, yang sudah lama mengaku sebagai sahabat, justru bergabung dengan kelompok pelaku perundungn, bernama Songo Somplak, hanya demi merasa lebih hebat dan popoluler. Kini, Azfa terjebak dalam dunia yang penuh kebencian, di mana ia merasa tidak bisa mempercayai siapa pun lagi.
Namun, nasib membawa Azfa pada dilema baru. Ia secara tidak sengaja menaruh hati pada Dwandra, salah satu anggota kelompok yang membully-nya. Dwandra berbeda dari yang lain, tetapi dia tetap memilih posisi abu-abu sekalipun memiliki privilage yang besar hanya karena ingin aman dari konflik perundungan itu. Di tengah semua ini, Azfa masih menyimpan mimpi menjadi dokter, namun rasa rendah diri dan keterbatasan status sosial membuatnya merasa mimpinya mustahil terwujud. Mengalami mimpi buruk yang berulang tentang bullying, Azfa akhirnya didiagnosis menderita PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder).
Cover mentahan dari pinterest : @Beyza Yiĝit
Edit cover : canva