Retak Berhamburan

blank_paper
Chapter #9

Bab 9 - Mencari Bukti Baru (PoV Jingga)

Setelah aku meninggalkan Dewa, aku pun mandi untuk menenangkan pikiranku.

Kenyataan yang baru saja aku temukan membuat pikiranku kacau. Aku harus menjauh sementara dari Dewa agar aku tidak emosi dan terpancing untuk menginterogasi dirinya.

Aku memilih berbaring di tempat tidur sambil memikirkan apa yang harus aku lakukan setelah aku tahu kalau ternyata kecurigaanku terbukti benar.

Aku mendengar Dewa melangkah mendekat dan membuka pintu kamar kami. Aku pun memejamkan mata pura-pura tertidur dengan posisi membelakangi tempat ia biasa berbaring.

Aku bisa melihat kalau ada sinar layar ponsel menyala dan aku tahu, Dewa pasti sedang berkomunikasi dengan wanita yang ia sebut dengan Udon itu. Aku menahan perasaanku agar aku tidak menangis. Rasanya benar-benar sulit dan menyakitkan. Saat ini, di dekatku, Dewa bahkan tega berkomunikasi dengan wanita itu. Di kamar kami.

Dewa sempat memberikan kecupan selamat tidur kepadaku. Aku hanya terdiam berusaha untuk tetap berpura-pura terlelap. Aku biarkan Dewa terus berkomunikasi dengannya.

Sampai akhirnya aku merasa kalau Dewa sudah tertidur, Aku berbalik perlahan. Menatap ke arah wajahnya. Ponsel miliknya ia letakkan di dekat kepalanya. Aku sempat ragu untuk mengambilnya. Sampai malam ini, aku tidak pernah sekalipun membuka ponsel Dewa tanpa sepengetahuannya.

Setelah aku perhatikan Dewa beberapa saat dan yakin kalau ia sudah benar-benar terlelap, akhirnya dengan perlahan aku mengambil ponselnya dan mulai membukanya. Aku benar-benar takut dengan apa yang akan aku temukan. Berbagai hal berkeliaran di dalam kepalaku dan semua itu berakhir dengan luka di hatiku.

Yang pertama kali aku lakukan adalah membuka aplikasi percakapan yang tadi aku temukan. Ternyata benar, mereka berkomunikasi setelah Udon kembali menghubungi Dewa. Ia bahkan tanpa malu menyebut dirinya istri Dewa.

Aku membaca semua percakapan mereka dan satu hal yang baru aku sadari. Sepertinya Lidya sudah memiliki pasangan Bernama Leo, hanya saja, saat ini aku tidak tahu apakah itu adalah suaminya atau sekedar kekasihnya.

Jujur, aku merasa malu. Bagaimana bisa Dewa jatuh cinta kepada seorang wanita lain yang bahkan juga memiliki pasangan. Jatuh cinta pada yang bukan pasangannya sudah jelas adalah hal yang salah, dan dia menambahnya dengan jatuh cinta pada seseorang yang juga telah memiliki pasangan.

Semua kata-kata mesra mereka benar-benar membuatku jijik. Ingin rasanya aku melemparkan ponsel itu hingga hancur kalau saja aku tidak ingat kalau aku masih membutuhkannya untuk mencari bukti lainnya.

Lihat selengkapnya