Retak Berhamburan

blank_paper
Chapter #38

Bab 38 - Kiriman Foto (PoV Jingga)


“Hujan lebat begini pasti sulit untuk mendapatkan taksi.” Rara melihat ke arah jam tangannya.

Saat ini, aku dan Rara sedang berada di kantornya. Tadinya, kami berencana untuk makan malam bersama, tetapi tidak juga bisa mendapatkan taksi online karena tepat dengan jam pulang kantor dan juga hujan yang sangat lebat.

“Jingga, bagaimana kalau aku minta Kak Adam menjemput kita dan sekalian mengajaknya makan malam? Kamu keberatan tidak?”

Aku mengangkat kedua bahuku. “Terserah. Aku tidak masalah.”

“Oke aku coba telepon Kak Adam dulu. Semoga dia tidak ada janji.”

Rara menghubungi Adam dan tidak lama kemudian kembali menghampiriku. “Oke, dia sedang jalan ke sini. Sekitar lima belas menit lagi katanya.”

“Kok cepat?” Setahuku, perjalanan dari rumah Rara ke kantornya paling cepat setengah jam kalau keadaan jalan sedang sepi.

“Kak Adam sedang ketemu salah satu kliennya tidak jauh dari sini.”

“Oh.”

“Kita makan di mana, ya? Kebetulan ada Kak Adam, kita pilih yang mahal. Dia pasti tidak akan membiarkan kita membayar.” Rara tertawa geli. Dia memang tidak akan melewatkan kesempatan ini.

Walaupun Rara sendiri pastinya juga bisa membeli apa pun yang dia mau, tetapi selama Kak Adam ada, dia bisa mendapatkannya secara gratis.

“Jangan begitu. Aku yang tidak enak nanti.”

“Ya sudah. Kamu mau makan apa?”

“Bagaimana kalau sushi dekat rumahku? Tempatnya juga tidak terlalu ramai. Jadi, nyaman untuk ngobrol.”

“Oke! Tidak masalah. Aku suka sushi.”

Kami menunggu Kak Adam di lobi dan tidak lama kemudian Kak Adam datang.

“Macet tidak, Kak?” tanya Rara ketika kami masuk.

“Hai, Jingga.” Kak Adam menoleh ke arahku yang duduk di bangku belakang.

“Hai, Kak. Maaf ya jadi merepotkan.

“Tidak apa-apa. Sekalian aku sedang di dekat sini dan kebetulan tidak macet. Jadi, kita ke mana? Langsung pulang?”

Lihat selengkapnya