--Memang sempit, di antara dua rumah tetangga. Lincah dan penuh perhitungan, Adit membawa Si Merah nya melewati hal tersulit itu.
--Hingga di antara pojokan berbelok. Pak Karman seperti biasa, sedang memandikan Kenari, si burung peliharaan kesayangannya itu di depan teras rumah. Memang, sedikit jinjit dan mulai menyemprotkan air ke arah sangkar.
"Enjing, Pak!" Sapa Adit, dengan sedikit terburu-buru.
"Pagi, Pak!"
"Wueleeh, enjjing nak Adiiit. Atos-atos, mangke motoripun lecet maliih." Balas keras Pak Karman dengan logat Jawa.