KOMUNITAS JALAN KAKI
Melalui penawaran dari sahabat mudaku yang bernama Araniyah, aku diberikan link pendaftaran dalam bentuk google form untuk menemaninya mengikuti rute jalan kaki kota Jakarta yang didampingi oleh seorang guide yang akan menceritakan kisah situs tempat-tempat menarik berupa rumah peninggalan, museum, hidden gem kuliner, rumah ibadah dan sebuah jalan yang memiliki cerita bersejarah. Guide tersebut memfigurkan sebagai sahabat yang memiliki informasi tentang sejarah kota, dengan penampilan kasual dan microphone yang tersematkan di sisi pipinya agar suara guide diteruskan volumenya ke pengeras suara yang berada dipinggangnya.
“Makcik, sudah isi form pendaftarannya belum?” tanya Araniyah
“Belum.”