Rewind>>

Syarifah Suharlan
Chapter #24

Cikini

CIKINI

 

           Awal Bulan Februari aku diajak berkunjung oleh salah seorang temanku yang berprofesi sebagai jurnalis ingin mewawancarai seorang rektor kampus di kawasan Cisalak, Kota Depok Jawa Barat. Dengan menumpang mobil temanku kami berkunjung kesana dengan lancar. Kampus itu sangat luas dan bagus, temanku parkir mobilnya dengan tenang rapi dan lurus. Aku hanya menemani saja, saat sesi wawancara aku berjalan-jalan disekitar area kampus sambil menikmati pemandangan saran prasarana gedung itu.

           Tiba-tiba ada seorang security yang mengawasi dari tadi.

           “Maaf bu, ibu bersama sama siapa kesini?” tanyanya

           “Oh Saya kesini bersama teman saya. Dia sedang bertemu rektor.” Jawabku

           “Kalau boleh tahu ada keperluan apa kesini?” tanya sekurity itu lagi dan segera kubaca name tag yang ada di bajunya. Namanya Riyadi.

           “Ada keperluan sesi wawancara dengan rektor, temanku wartawan, jadi saya hanya ikut mengantar saja tidak masuk ke ruangan bapak rektor.” Jelasku padanya.

           “Oh kalau begitu saya sarankan ibu ke ruangan tunggu yang ada di dalam gedung rektorat.” Sarannya kepadaku sambil menatap dengan pandangan tajam tak lepaskan arah pandangannya ke wajahku.

           “Baiklah Pak Riyadi. Terima kasih atas sarannya.

           Aku berjalan menyusuri selasar gedung dan masuk ke ruang rektorat. Pak Riyadi mengikutiku dari belakang. Aku menoleh.

           “Maaf tak perlu diantar pak.” Kataku.

           “Tidak apa-apa saya sedang bertugas di ruangan itu.” Ucapnya.

           Kemudiian kami masuk ke dalam ruangan rektorat. Di meja kecil terdapat buku tamu.

           “Silahkan menuliskan nama dan nomor handphone ibu.” Pintanya kepadaku.

           Aku segera menuliskan nama dan nomor handphone dan duduk di bangku sofa menunggu temanku tiba.

           “Ibu mau minum apa?” tanya Pak Riyadi

           “Teh hangat saja terima kasih.”

Lihat selengkapnya