Rewind>>

Syarifah Suharlan
Chapter #31

Sunda Kelapa

SUNDA KELAPA

 

           Pelabuhan hatiku masih belum ada kapal yang berlabuh. Walau sudah ada ta’aruf tingkat satu namun belum ada plan to be with you. Sebagai seorang perempuan yang kulakukan hanya menunggu. Mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan, bermanfaat untuk sesuatu yang perlu dalam manfaat yang bermutu. Entah mutu untuk diri sendiri tanpa ada yang menghargai, atau melihat mutu orang lain tanpa bisa mengejar orang itu dalam sukses yang tergambar jelas dimataku.

Rute Keenam Belas

Sunda Kelapa (Pelabuhan), Jumat 1 April 2022, pukul 14.30 wib, guide Hensu, titik kumpul di depan Indomaret Pelabuhan Sunda Kelapa

           Dengan trasportasi bus tranjakarta jurusan kota tua dan kulanjutkan dengan ojek online sampai lah aku di titik kumpul sebuah toko swalayan itu. Ads seorang pemuda yang sudah tiba sebelum aku. Aku mencoba membuka percakapan agar waktu menunggu tak terasa lama.

           “Hai..ikut tur Sunda Kelapa juga kah?”

           “Iya.”

           “Rute yang keberapa ini?”

           “Oh untuk rute Jakarta ini, baru pertama bu.” Ucapnya tegas.

           “Oh memang tinggal dimana? Kalau ibu dari Jakarta Timur.”

           “Saya dari Medan bu. Saya sedang tugas luar kota tiga hari ini. Karena bosan tinggal di hotel dan tidak punya teman, saya lihat di instagram tentang Komunitas Jalan Kaki ini, saya daftar di link yang tersedia.” Urainya menjelaskan.

           “Sepertinya di Medan juga ada loh Komunitas Jalan Kaki seperti ini.” Timpalku

           “Iya saya juga lihat itu di laman instagram juga, tetapi belum pernah mengikuti. Kalau ibu sendiri ini rute yang keberapa?” umpan tanya lagi.

           “Alhamdulilaah ini rute ibu yang ke enam belas, dan sepertinya usia ibu paling tua deh diantara peserta lain.”

Lihat selengkapnya