Rewind>>

Syarifah Suharlan
Chapter #33

Museum Sumpah Pemuda

MUSEUM SUMPAH PEMUDA

 

           Sumpah yang sakral dalam hubungan cinta dan kasih sayang pria dan wanita adalah akad nikah. Diskusi dan pertimbangan antar aku dan Pak Riyadi menuju jalan buntu.

           “Kamu bilang ke abang kandungku bahwa status kamu duda. Cerai pengadilan Agama di Sumedang. Lalu ini anak siapa yang menelponku?” tanyaku kepadanya saat dia berkunjung ke rumahku.

           “Iya saya minta maaf ndah.”

           “Minta maaf bagaimana, saya belum faham posisimu.” Ucapku meminta penjelasan.

           “Pernikahan kedua abang terjadi di Sumedang, abang mendapat anak lelaki satu dari pernikahan itu, sebelumnya pernikahan abang yang pertama telah abang tinggalkan namun belum resmi di Pengadilan Agama Depok.” Jelasnya kepadaku.

           Aku diam hening. Pening, mengapa disaat aku bisa jatuh cinta lagi, konfliknya laksana remahan emping.

           “Jadi maunya abang bagaimana? Saya harus memberitahukan informasi ini ke abang kandung saya. Bagaimana saya bisa dinikahkan olehnya kalau tidak ada izin restu dari dia?” balikku bertanya.

Lihat selengkapnya