Rewind>>

Syarifah Suharlan
Chapter #37

Pernikahan Kedua

PERNIKAHAN KEDUA

 

Bulan Juli menjelang minggu kedua kami sudah mendapatkan penghulu yang akan menikahkan kami. Penghulu itu memiliki waktu untuk kami tanggal 7 Agustus 2022. Mendapatkan informasi yang akurat Pak Riyadi menyiapkan mahar sepuluh gram emas. Beliau membawakan mahar emas itu dalam kunjungan malam hari ke rumahku.

“Apakah kamu sudah mendapatkan izin dari abang kandungmu.” Tanya Bang Riyadi kepadaku.

“Aku ingin kita berdua yang datang lagi ke rumah bang Dika, sehingga kamu bisa jelaskan kesalahfalaham ini.” Usulku.

           “Abang tugas jaga pagi dan tugas jaga malam ndah.”

           “Kalau begitu saya japri dulu ke whatsappnya.” Solusiku untuknya

           Aku mengirimkan chat pribadi ke Bang Dika. Jawabannya tetap tidak menyetujui aku menikah dengan Riyadi namun dia akan memberikan surat kuasa yang diantarkan melalui jasa pengiriman online untuk aku simpan dan dipakai dalam rangka akan diberikan ke bapak penghulu untuk menikahkah adik perempuannya di hari yang telah disepakati. Abang Dika tidak bisa menghadiri pernikahan keduaku karena sudah terjadwal melaksanakan ibadah umroh di tanah suci di hari yang sama.

           Kegiatan perkuliahan di Bulan Juni masih berlangsung dengan metode hybrid. Aku hanya memegang dua kelas perkuliahan Strategi Pembelajan Pendidikan Agama Islam dan Psikologi Pendidikan, membimbing skripsi empat mahasiswa dan menjadi penguji dua mahasiswi. Ketika selesai membimbing skripri tatap muka, seorang mahasiswa mengajukan diri untuk membuatkanku undangan pernikahan online yang kekinian berjudulkan kepada yang terhomat (menulis nama undangan) lalu fitur alamat dengan google map dan menu ucapan selamat kepada calon mempelai beserta nomor rekening calon pengantin apabila undangan berhalangan hadir. Dengan ditambahkan lagu dari grup band Kahitna yang berjudul Menikahimu.

Menantimu hingga saat

Cintaku temukan dirimu

Usai sudah sampai disini

Berdiri melabuhkan asmara

               Menikah denganku

               Menempatkan cinta

               Melintasi perjalanan usia

Menikah denganku

Menempatkan cinta

Melintasi perjalanan usia

Menikah denganmu

Menetapkan jiwa

Bertahtakan kesediaan cinta

selamanya        

 

 

Lihat selengkapnya