"SAUDARAAAA..???" Teriak Rhea dan Tyo bersamaan.
"Untung pas jam istirahat" batin andrea sembari melihat sekeliling.
Saat ini andrea jelas sedang bersusah payah menjelaskan kepada dua orang yang berada didepannya tentang kejadian semalam.
Rhea yang berada di tempat duduknya dan tyo yang berada disampingnya jelas terkejut saat ini.
"Kenapa?" Tyo bertanya tidak percaya.
"Kenapa apanya? Ku rasa pertanyaan mu salah yo" jawab andrea.
"Kenapa orang kayak dia jadi saudara kamu? Pasti ada hal yang gak beres disini" kata tyo.
"Bener" rhea menimpali
"Kurasa, yang salah itu kalian, ku katakan tadi sepupu tapi kalian mengansumsikan saudara" andrea menjelaskan.
"Apa bedanya itu? Sama sama masih ada hubungan sedarahkan ?"
Rhea menggangguk setuju.
"Engag bisa, anak anak ini susah dijelasin pake kata kata" andrea membatin melihat mereka berdua.
"Jelas kami kaget, dia berbeda dengan kamu, orangnya kasar, sok iya, sok keren, sok pintar ya memang dia pinter kalo bener peringkatnya di atas rhea tapi gak sopan, sok berani dannn...." tyo berfikir.
"Dengan tatapan yang menggelikan" rhea melanjutkan kata kata tyo sambil menyeruput susu pisang di tangan nya.
"Bener, dia bener, tumben kamu ikut ikutan ea," tyo melanjut.
"Rhi, kamu bener bener gak kenal dy?"
"Engag, cuma denger aja mungkin pernah" jawab rhea singkat.
"Ku pikir dia gak harus kenal sama anak itu deh, apa penting nya dya memang?" Tyo mulai mengambil cemilan dimejanya sembari melihat rhea.
"Kayak nya kamu bener bener gak suka sma dya" rhea membalas.
"Ya begitulah, seharusnya dulu dia meminta maaf saat aku suruh dy minta maaf" tyo menjelaskan.
"Minta maaf ?" Jawab rhea dan andrea berbarengan.
"Sama siapa?" Tanya andrea
"Sama ea lah".
"Sama aku ? Kenapa?".
Tyo menatap rhea heran.
"Karena nabrak kamu".
"Nabrak apa ?" Tanya andrea khawatir.
"Ea kamu bener bener ya, wajar andre gak tau tapi kamu, korbannya malah lupa, heran aku, km bener2 peringkat 2 pake otak kamu ini kan?".
"Heehhh, apaan sih, liat tu cowok juga baru kemarin" rhea membela harga dirinya.
"Nabrak apa yo ?" Tanya andrea lagi kali ini hampir hilang kesabaran.
" Nabrak ini anak di depan kelas XI Ips 4 minggu lalu, waktu ngambil buku diperpus, langsung buku yang di pegang ea pada jatuh, kamu beneran gak inget tah ea ?" Jawab tyo masih heran.
"Gag sah lebay deh" rhea menangkis tangan tyo dikeningnya.