RINDU RUMAH AYAH

zekrinaldi
Chapter #5

BAB 5 SAMBUTAN KELUARGANYA TAK RAMAH

Aku mungkin sudah sangat yakin aku tidak akan disambut dengan baik, aku tau…status perempuan yang meninggalkan rumahnya itu artinya meninggalkan harga dirinya. tapi aku tetap usaha untuk siap menerima apapun yang akan terjadi,dan benar saja…, keluarganya sama sekali gak ramah menerimaku mereka penuh dengan sikap sinis.mereka marah melihat kehadiran aku. adrian menggandeng tanganku turun dari mobil. aku bersyukur adrian sangat sayang sama aku dan aku sangat berharap apapun yang akan terjadi kedepannya dia akan tetap bersamaku,membawaku.


wajah ayahnya yang sangat marah matanya merah dan ibunya yang enggan menatap kearah kami. membuat aku gemetar tak ada hentinya ,aku hanya tunduk saja dengan suasana tegang itu.


plakkkk…!!!!sebuah tamparan dari ayah adrian yang sangat spontan tiba-tiba saja terhadap adrian..adrian terpelanting karna itu, seketika dia lepaskan genggaman tangannya dariku


“kenapa kau bawa perempuan ini pulang kesini..!??!”ujarnya dengan suara lantang sambil menunjuk kearahku, air mataku seketika mengalir saat itu, hancurnya aku disambut dengan kemarahan, dan kemarahan itu lebih membuatku gemetar dari pada bentakan-bentakan ayahku sendiri selama ini. dari jauh aku melirik kearah ibunya adrian yang menutup dirinya disudut rumah, dia juga tanpak sangat menolak kehadiran kami saat itu.


“siapa nama kamu…??”tanya ayahnya kepadaku, karna gemetaran aku menjawab dengan terbata-bata


“sa..y..la..pak..”mendengar suaraku yang takut ayahnya adrian semakin menekan dengan pertanyaan selanjutnya.


“kenapa kamu mau dibawa adrian kesini..?”tanyanya lagi


“aku gak punya pilihan lain pak..,”jawabku dengan suara yang masih gemetar dan menahan tangis, adrian hanya diam saja dengan kemarahan orangtuanya saat itu.


“kemaren paman kamu hubungan bapak adrian..!!dia sudah cerita semuanya..”kata ayahnya adrian sambil menatap kearah kami.


“maaf pak..sayla bermasalah dengan orangtuanya gara-gara adrian, dan adrian rasa gak mungkin adrian biarkan sayla sendiri yang hadapi pak..”jawab adrian yang mengcoba untuk menjelaskan permasalahan kami, dan mendengar itu ayahnya adrian malah semakin menatap tajam kearah kami.


“trus ini cara kamu membantu dia..malu adrian….kamu bawa lari begitu saja anak perempuan lain.”


“trus adrian harus apa pak..!!?ayahnya sayla sangat keras dan kejam gak mungkin dia mau membiarkan hubungan kami..lagian selama ini juga sayla gak baik-baik ajha dikeluarganya..”


“kamu memang gak berfikir ya adrian…,sekarang kamu mau apakan dia..!!?”tanya ayah adrian diujung perbincangan mereka saling jawab menjawab.


“aku mau nikahi sayla pak..!!”jawab adrian dengan tegas dan mendengar itu ibunya adrian langsung berdiri dan mendatangi kami..


“nikah kata kamu…kamu mikir adrian perempuan ini sudah tinggalkan rumahnya, itu artinya dia gak ada harganya.buat apa kamu menikah dengan perempuan yang sudah tak ada harga dirinya.”ujarnya sambil menunjuk kearahku yang hanya bisa aku balas dengan tunduk sambil menangis saja,jelas sekali ibunya tak suka jika aku menikah dengan anaknya.


“tapi mah…aku suka sama sayla..”jawab adrian yang menentang ibunya,aku bersyukur adrian benar-benar tidak melepaskan aku walaupun dia harus menerima penolakan seperti itu.


“apa katamu…!!?”jawab ibunya lagi tapi langsung dipotong oleh ayahnya untuk menenangkan suasana


“mah..mah..kita gak punya pilihan lain kita harus nikahkan saja mereka.”ujar ayahnya pada ibunya adrian..


“kenapa pak…?!”tanya ibunya yang masih saja belum menerima keinginan adrian


“karna gak mungkin tidak dinikahkan mah,adrian sudah bawa dia kesini..apa kata orang kampung kalau mereka tidak kita nikahkan..!!”jawab ayahnya lagi menekan ibunya adrian,sontak ibunya terdiam sambil mendengus menatap kami dia kembali duduk disudut rumah.


“siapa nama kamu tadi..?”tanya ayahnya adrian kembali menatap kearahku.

Lihat selengkapnya