Rintik Hujan dan Asap Kopi

Tianaqila
Chapter #16

16-Noktah

***

“Hai, kesedihan”

Mengapa engkau datang begitu cepat

Diriku bahkan belum sempat berbahagia

Tertawa pun baru sebentar terlepas dari kekakuan

Sungguh gagal pahamku untuk mengerti takdir

Bahkan rotasi waktu enggan berbaik hati

Apakah mungkin karna egoku tak terkendali?

Hai, kesedihan

Diriku baru saja mengenalnya

Tetapi kau ambil secepat kedipan mata

Mengapa... kutanya pada si raja siang

Kenapa... kutanya pada sang rembulan

Keduanya hanya diam, tak ada jawaban

Alasan apa yang buat dirinya pergi begitu saja

Dirinya terlalu baik untuk dijemput

Lihat selengkapnya