Rintik Hujan di Rumah Kita

Jee Luvina
Chapter #2

Di Balik Lensa

Kehidupan bisnis Nur semakin sibuk dengan pesanan yang terus berdatangan. Suatu sore, saat sedang mengatur beberapa orderan, Tika, salah satu anggota tim, menghampirinya.

"Nur, aku punya ide. Bagaimana kalau kita melakukan pemotretan produk craft kita dengan jasa fotografer profesional? Dengan foto yang lebih bagus, kita bisa menarik lebih banyak pelanggan." Saran Tika.

Nur merenungkan usulan itu. Selama ini, ia hanya menggunakan kamera ponselnya untuk memotret produknya. Memang, hasilnya cukup baik, tapi mungkin sudah saatnya meningkatkan kualitas visual untuk menarik lebih banyak perhatian.

"Itu ide bagus, Tik. Kita perlu mencari studio yang terpercaya dan masih sesuai dengan budget kita. Aku akan cari referensi. Aaaaaa Tika makasihhh yaaa, beruntungnya aku ada kamu di sini, Tik." Jawab Nur sambil spontan memeluk Tika.

Tika lega, setiap sarannya diapresiasi oleh Nur yang membuat ia semakin semangat untuk memberikan inovasi untuk usaha ini.

Nur segera membuka Instagram dan mulai mencari studio foto yang cocok. Setelah beberapa jam mencari, ia menemukan sebuah studio yang sering memotret produk fashion dan kerajinan tangan. Studio itu memiliki banyak ulasan positif dan portofolio yang mengesankan. Ia segera menghubungi studio tersebut dan membuat jadwal pemotretan.

Esok harinya, Nur pergi ke studio dan bertemu dengan fotografer yang akan mengerjakan proyeknya. Seorang pria muda dengan penampilan rapi dan senyum ramah menyambutnya.

Lihat selengkapnya