Risya & Reino

Aishimazaki
Chapter #4

Chapter #3

Menatap jelas dibalik cermin, meratapi kesedihan yang ia rasakan mengutuk hari demi hari yang ia lalui, sulit melupakan kenangan indah bersamanya.

Setelah kejadian itu, Risya hanya merutuki keadaannya yang menyedihkan karena kandasnya hubungan dirinya dengan Linggar.

"Mengapa kamu melakukan semua ini Linggar, mengapa??, apa selama 6 tahun ini aku tak berarti apapun untukmu?, mengapa kamu tega meninggalkanku begitu saja." Lirih Risya yang terus menangis.

"Kamu tak mengatakan apapun!!!, apa aku salah?? Apa aku melakukan kesalahan sehingga membuatmu marah dan mengakhiri hubungan kita."

Risya terus meratapi setiap kesalahan yang telah diperbuatnya, ia berpikir jika putusnya hubungan dirinya dengan Linggar karena kesalahan yang pernah ia buat. Tapi setelah dipikir-pikir, seperti tak ada satu pun kesalahan yang pernah ia perbuat kepada Linggar. Tidak banyak konflik dalam hubungan yang mereka jalani.

Benar mungkin jika ia akan dijodohkan dengan perempuan pilihan orangtuanya.

"Kau cinta pertamaku Linggar tapi teganya kamu memutuskan sepihak begitu," lirih Risya yang terus menangis di kamarnya.

Sehari semalam gadis itu hanya menangis sampai sesenggukan bahkan sudah banyak airmatanya yang terbuang percuma demi pria itu. Matanya menjadi bengkak karena menangis terus menerus.

Baiklah mungkin dengan cara ini aku dapat melupakan kenangan tentangmu Linggar Pradipta, aku akan mengubah diriku sendiri menjadi seseorang yang tak dikenali.

Sedikit demi sedikit risya mengubah tampilannya. berpakaian seperti seorang laki-laki, rambutnya yang panjang ia biarkan saja tak dipotong, bahkan gadis itu serasa tak ikhlas jika rambut yang sudah ia besarkan dari SMA harus dipotong karena laki-laki itu. ia hanya menggulungnya.

Lalu dengan inisiatif ia menutupnya dengan wig warna hitam sehingga risya terlihat seperti laki-laki sungguhan ditambah ia memakai topi yang melekat di kepalanya menambah kadar ketampanannya.

Lihat selengkapnya