Blurb
Rizky dan Nada, mereka bukanlah sepasang kekasih yang jatuh cinta. Hanya dua orang yang merasakan cinta dengan cara yang tak sama.
Rizky si gadis periang dan kekanakkan. Baginya, Fadil adalah senior tertampan di muka bumi! Dengan sangat ekspresif, dia menceritakan Fadil pada Nada. Hal tersebut sering membuat gadis berkacamata itu geleng-geleng kepala.
Nada adalah si pendengar yang realistis. Baginya, dunia ini ada di antara sekat batas kebebasan dengan aturan. Tidak ada yang lebih penting dari sebuah tanggung jawab dan kedewasaan. Namun, dia tidak pernah mengira bahwa tanggung jawab dan sikap bodoh amat yang dia anut malah membuat hidupnya semakin runyam.
Siang itu, di dekat lapangan basket semuanya bermula. Rizky dan Nada tidaklah lagi sama. Acuh tak acuh dengan prinsip yang bersimpangan nampaknya membuat mereka berjalan ke arah yang berlawanan.