~~~***~~~
Menjadi seorang yang selalu kehilangan membuat Rizky bosan. Pelajaran hidup baginya untuk tidak percaya pada setiap orang. Tidak ada yang peduli padanya. Cukup dia mengerti untuk tidak pernah menyayangi seseorang, lagi.
“Kemarin kamu ke mana?” Anta menghalangi jalannya di depan pintu. Rizky bergerak menghindar.
“Minggir, ah!” serunya kesal. Dia mengirai tangannya tanda tidak peduli.
“Gitu, ya?”
“Siapa kamu?” Rizky menaikkan dagu, lagi-lagi Anta kaget dengan respons cewek yang biasanya menyambut dengan baik itu.
Ya, setidaknya akhir-akhir ini.
“Bilang ke aku kalo ada apa-apa!” kini Anta sedikit membentak, otomatis seluruh teman menatapnya aneh.
“Kalian udah pacaran?!” dengan suara melengking Sinta bertanya dari sudut kelas. Remaja X MIPA 2 semakin penasaran dibuatnya.
“Terserah kalian!” Rizky berteriak dengan hebat.
Kebiasaannya memang menjerit tapi tidak untuk membentak, ada yang aneh dari dirinya hari ini.
Flower, gleam, and glow
Let your power shine
Make the clock reverse
Bring back what once was mine
Heal what has been hurt
Change the fates’ design
Save what has been lost
Bring back what once was mine
What once was mine
Suara itu bagai mantra di kepala Rizky. Film Tangled-nya menempel di kepala. Kapan ada cowok yang bawa dunianya yang indah itu pada dirinya? Mengeluarkannya dari kurungan penjara kesedihan. Rizky ingin dia dibawa pada alam yang cerah. Dia ingin kembali ke masa memata-matai Kak Fadil dan hal itu menjadi lumrah.
“Ky, kapan-kapan aku jemput kamu buat ke kebun teh lagi.”
Rizky hanya diam, karena dia tahu ucapan Anta itu pasti terjadi.
Mungkinkah ... Anta adalah cowok itu?