ROBIN

cynthia ocarina
Chapter #2

Cinta pada pandangan pertama

Seperti halnya anak skolahan, aku dan Boni sering terlambat kesekolah. Namun kami selalu bikin para Guru dan Satpam geleng-geleng kepala. Yah.. Itu Karena rumah kami yang berada tepat disamping Sekolah.

Namun tentu aku ada alasan, aku memang memiliki masalah tidur alias insomia, apalagi belakangan ini kami berdua jadi bahan bullyan. Memperparah insomiaku. Entah dengan Boni, mungkin alasannya sama. 

“Cyn , cepetan udah bel tuh! “ kata Boni kesal sembari berjalan keluar.

“iya .. dikit lagi ..” Kataku sembari mengikat sepatuku.

Lalu aku berpamitan ke Ibuku, dan mengejar Boni yang berangkat lebih dulu. Saat hampir sampai didepan gerbang sekolah. Pak Satpam hampir saja akan menutup pintu gerbang. Sontak Kami berdua langsung berlari. 

“Eeh .. Pak Pak sebentar.. Sebentar!” kata ku dan Boni sembari ngosh-ngoshan.

“ telat lagi.. telat lagi..” kata pak Satpam geleng-geleng kepala. 

“ hehe..” kami hanya nyengir dan buru-buru memasuki gerbang.

Dari kejauhan terlihat guru piket sedang menunggu kami yang terlambat agar berkumpul untuk diberi hukuman. Sekolah kami swasta sehingga cukup ketat peraturannya. 

“ayo .. ayo .. berkumpul, Yang cowok push up dan yang cewek scotch jump 20 kali, Serempak yah!“ kata Pak Pi'i guru olahraga kami sambari duduk santai dimeja piket. Meski kami tau akan dihukum, kami tetap mengeluh berharap tidak ada hukuman untuk hari ini saja.

“ yahh...” kata kami serempak. Kami yang terlambat berjumlah 9 orang. Kami pun menaruh tas kami di lantai dan memulai hukumannya.

Lihat selengkapnya