ROGO SUKMO

Master M1nd
Chapter #4

04

Pak Gun terbaring di sebuah ranjang besi seperti di rumah sakit pada umumnya. Saat ia ingin menggerakan tubuhnya, terasa sulit sekali. Ternyata tangan dan kakinya terikat di ranjang. 

Saat sedang berusaha meronta, tiba-tiba ia mendengar suara langkah kaki di ujung lorong. Ia melihat satu sosok manusia berjalan mendekatinya. Makin lama makin dekat. Langkah kakinya terdengar semakin keras menggema. 

Akhirnya sosok tersebut telah sampai di dekat ranjangnya. Pak Gun sudah bisa melihat dengan jelas sekarang. Sosok ini memakai topeng badut dan berdiri disebelah ranjangnya. Perlahan-lahan sosok itu membuka topengnya. Sekarang tampaklah wajahnya dan ia mengenalinya. Itu wajah Marco! Anaknya. 

Wajah Marco menyeringai dan tiba-tiba mengangkat tangannya tingi-tinggi. Ternyata Marco memegang sebuah pisau! Marco mengambil ancang-ancang dan bersiap menghujamkan pisau itu ke tubuh Pak Gun. 

Pak Gun takut bukan kepalang dan meneriakkan nama Marco kencang-kencang tapi tidak ada suara yang keluar .... Pak Gun berusaha meronta sekuat tenaga, mengguncangkan tangan dan kakinya dengan kalap ....

Mendadak Pak Gun terbangun sambil masih berteriak, namun ia berada di kamarnya sendiri. Jantungnya berdegub kencang. Syafri segera bangkit dari duduknya dan cepat-cepat menghampiri Pak Gun berusaha menenangkannya.

"Pak tenang Pak, Bapak hanya bermimpi."

Syafri mengambil handuk dan mengelap keringat di wajah dan leher pak Gun.

Lihat selengkapnya