Sudah hampir 2 bulan lamanya mereka saling suka, saling sayang, saling cinta, namun tak ada kemajuan apapun dalam hubungan mereka. Hannie dan Sehun tetap menjadi dua orang yang saling mencintai tanpa adanya kata “kita” yang menguatkan.
Terkadang Hannie sendiri ragu untuk berkata “Nanti kita coba main game itu, yuk?” karena ada kata “kita” di dalamnya. Menurutnya itu akan membuat percakapan menjadi awkward karena di antara mereka belum ada ikatan yang menyatukan mereka berdua menjadi “kita”.
Rey merasakan hal itu. Hal yang membuat Hannie akhir-akhir ini menjadi lebih berhati-hati dalam berbicara. Rey tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jadi pada akhirnya, suatu malam Rey memutuskan untuk menanyakan langsung pada Hannie.
sehun:
hannie hannie
Hannie:
Apa hunnie??
sehun:
kamu kok sekarang jarang cerita tentang hari-hari kamu ke aku? hmm aku cuma ngerasa kamu kayak rada menjauh dari aku...
Jauh di sana, Ayka menghembuskan napas dan penatnya secara bersamaan.
Hannie:
Hng? Gak kokk
Hannie gak ngejauh dari hun
Kenapa emangnya?
sehun:
kamu kayak yang beda...
Hannie:
... Beda gimana hunnie?
Ayka masih pura-pura tidak tahu. Padahal ia tahu apa yang dimaksud Sehun sedari tadi. Ayka hanya ingin memastikan kalau Sehun memang peka terhadap perbedaan Ayka.
sehun:
kamu kayak bukan hannie yang aku kenal
Hannie:
Abisnya.. Aku ngerasa kalau kamu cuma sebatas suka sama aku. Suka ngobrol sama aku, suka bercanda sama aku. Bio kamu juga tiba-tiba pasang "non-dating". Aku takut kamu suatu saat bakalan pergi tiba-tiba.. Aku takut cuma jadi tempat persinggahan aja, jadi aku meminimalisasi rasa sakit itu lebih dulu sebelum itu terjadi...
Leher Ayka tercekat setelah menekan tombol send. Napasnya tidak enak, ia merasa sangat sedih.
sehun:
bukan gitu, aku sayang kamu itu beneran. cuma ya aku ga mau punya pacar. aku non-dating bukan karena ga mau dideketin, aku takut sewaktu" aku sibuk terus ga bisa bagi waktu aku. nanti malah anggurin pacar aku/? kasian kan... ya mungkin kamu bingung sama sikap aku ya? aku kayak gini ke kamu tapi malah non-dating/? maaf...
aku bukan mainin kamu atau apa….
Air mata mengalir begitu saja dari ujung sudut mata Ayka. Argh, Ayka tak suka menangis karena masalah sepele seperti ini. Tapi dadanya terasa begitu sesak hingga buliran-buliran air itu jatuh dengan sendirinya. Masih dengan dada yang sesak dan hidung yang terasa perih, Ayka masih melanjutkan membaca pesan dari Sehun dengan sangat perlahan.
sehun:
kalo kamu ga nyaman sama sikap aku yang sekarang, yang mungkin bikin kamu bingung/? aku bakalan berubah kok, ga bakalan kayak gitu lagi aku sayang kamu han tapi aku ngerti kok kamu ngerasa kayak aku mainin kamu. maaf tapi jujur aku ga ada keinginan buat dating... pokoknya aku sayang kamu, aku ga akan ngelarang kamu deket sama siapapun, aku ga punya hak. tapi yang perlu kamu tau, aku sayang kamu.
Rey yang sedang duduk santai di ruang tamu menghela napas sejenak. Kemudian ia menarik napas kembali untuk memberi otaknya oksigen agar dapat waras kembali. Gila, gue ngetik sebanyak ini? Batinnya. Pasalnya ia tak sadar bahwa sedari tadi hanya dirinya yang bicara panjang lebar.
sehun:
han?
Hannie:
Tunggu ya
sehun:
iya hannie
Ayka berpikir sejenak. Dirinya semakin lelah dalam hubungan yang tak ada namanya ini, namun ia juga masih sangat menyayangi lelaki itu. Ayka bingung setengah mati. Ia tak tahu harus melakukan apa. Yang Ayka tahu adalah dirinya harus bicara jujur pada Sehun.
Hannie: