ROLE PLAYER

Nada Lingga Afrili
Chapter #21

20. Akhirnya Kuliah Juga!

Ingat tidak, bahwa Ayka sangat menyukai buku dan film? Ya, Ayka dapat merasakan udara bebasnya saat ini. Pagi ini Ayka sudah menghadiri kelas perdananya di kampus barunya. Sastra Indonesia memang sangat tepat untuknya, terlebih dosen-dosen sastranya yang sangat ia suka. Dosen-dosen itu terlihat sangat berwawasan sastra, terlihat dari cara mereka berbicara, kata Ayka.

Ruangan yang cukup luas yang dinamakan perpustakaan dengan puluhan rak buku berwarna cokelat tua ini menjadi tempat yang paling tepat untuk Ayka beristirahat. Ayka tak benar-benar berniat untuk beristirahat, ia mengambil sebuah buku novel karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul "Rumah Kaca". Meski tak mungkin membaca buku yang sangat tebal itu dalam waktu istirahatnya, ia masih menikmati bacaannya saat ini. Ayka berpikir akan meminjam buku ini nantinya jika waktu istirahatnya sudah selesai.

Jam di layar ponselnya menunjukkan pukul 14.00 yang artinya ia sudah harus pergi ke kelas selanjutnya.

"Lo yang namanya Ayka, kan?" Tanya seseorang yang tak dikenal Ayka dengan senyuman hangatnya. Orang itu mengambil duduk tepat di sebelah kirinya.

Ayka mengangguk dan membalas senyuman itu, "Iya."

Kelas yang penuh dengan bangku-bangku kuliah dan 2 buah AC yang siap menyejukkan udara di dalam kelas ini membuat Ayka merasa nyaman untuk belajar. Ia duduk tepat di depan bangku dosen-saking penasarannya bagaimana sikap dan wibawa dosen selanjutnya.

"Gue yang tadi malem nge-chat lo. Santi," ujarnya seraya mengulurkan tangannya pada Ayka.

Ekspresi Ayka berubah menghangat-sekaligus terkejut-saat perempuan itu menyebutkan namanya. "Ooohh! Maaf nggak tau, soalnya gue nggak terlalu merhatiin profile picture anak kelas ini," sahutnya canggung.

Santi terkekeh. "Iyee, nggak apa-apa, kok. Gue juga lagi nggak masang foto di profile picture. Lo hari ini jadi mau nanya-nanya soal himpunan ke kating?"

"Iya, jadi, kok. Lo juga jadi ikut gue ke sekre-nya, kan?"

Lihat selengkapnya