ROLE PLAYER

Nada Lingga Afrili
Chapter #33

32. Seandainya Kita Berpisah

Suara jangkrik menghiasi gendang telinganya. Semilir angin yang masuk dari jendela terbuka membuat kulitnya ikut mendingin. Duduk menyandar pada headboard sambil diselimuti kain tebal berbulu halus. Alunan lagu tak terdengar, khusus malam ini. Ia hanya ingin merasakan ketenangan alam. Kenyamanan yang selama ini membuatnya bertahan.

Rey bosan, tak tahu ingin melakukan apa. Tadinya ia menonton video-video yang ada di YouTube, namun ternyata matanya lelah akibat terlalu lama memandang layar ponselnya selama berjam-jam. Hari ini libur, jadi Rey akan memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin untuk istirahat.

Ditemani sang pujaan hati, Rey menghabiskan waktu bosannya malam ini.

sehun:

sayang, aku bosen

ga tau mau ngapain

dari tadi cuma melukin guling sambil ngelamun

Hannie:

Hmm liat-liat video aja di YouTube! Nanti pasti bosennya ilang

sehun:

tadi udah mantengin YouTube lama banget dari siang sampe malem 😔 udah capek mata aku

Hannie:

Ohh udah ya ._. gimana kalau nonton film? Streaming film aja gih mendingan

sehun:

sama aja mantengin hape terus dong 😔

ngapain ya enaknya?

Hannie:

Iya juga ya ._.

Sini ngobrol sama aku aja, aku temenin sampai bosannya ilang

sehun:

oh iya hannie, aku mau nanya sesuatu

dari kemarin mau ngomongin ini sama kamu tapi akunya lupa terus hehe

Hannie:

Eh? Mau nanya apa?

Iya sayang tanya ajaa

sehun:

kamu pernah ga bayangin kalau misalnya kita suatu saat harus pisah?

Deg.

🌠

Pisah? Ini baru pertama kalinya Ayka membaca kata “pisah” yang dilontarkan Sehun secara langsung. Walau pertanyaan itu mengandung kata “misalnya” tapi tentu saja pertanyaan itu membuat hati Ayka terasa nyeri karena ia langsung membayangkan bagaimana hidupnya saat berpisah dengan Sehun nanti. Ayka sering membayangkan betapa kosong dirinya jika ia harus berpisah dengan Sehun, namun Ayka tak pernah menceritakan hal ini pada Sehun. Ia malu karena ia selalu lemah jika sudah dihadapkan dengan cinta.

Hannie:

Pernah..

sehun:

bayangan kamu gimana kalau kita pisah nanti?

Hannie:

Umm gimana ya.. belum kepikiran ._.

Ayka berbohong. Kemudian ia melanjutkan obrolan itu dengan sedikit mengalihkan pembicaraan mereka.

Hannie:

Hannie suka merasa bersyukur banget banget banget karena hannie ketemunya sama hun 😳 bukan yang lain

sehun:

kenapa bersyukur?

Hannie:

Karena hunnie adalah hunnie, dengan segala kebodohan dan kekonyolannya 😳 dan segala cintanya ehe

sehun:

kalau aku ujung"nya nyakitin kamu juga, gimana?

Kamu kenapa, Hun?

Hannie:

Aku nangis 😔

Lihat selengkapnya