Romancheese

Oleh: Oktabri

Blurb

Ketika sedang mengajar daring, Cheska terpesona karena kemunculan sosok tak terduga di layar laptopnya. Berbahu tegap, rambut nyaris cepak, rahang tegas, dan kulit cokelat yang membuat lelaki itu berkali-kali lipat lebih maskulin. Lelaki itu tiba-tiba meminta maaf padanya.
"Anak saya, Paul, tidak mau ikut kelas hari ini. Makanya saya yang ikutan, biar nanti bisa mengajari dia," ujar lelaki tampan itu.
Cheska bertanya-tanya. Kenapa bukan ibunya saja? Dan kenapa pula dadanya berdebar-debar seperti jatuh cinta pada pandangan pertama pada ayah dari peserta didiknya?
Seusai belajar, lelaki itu mengirimi Cheska pesan pribadi. "Kalau nanti saya menghubungi kamu terlalu sering, tidak ada yang marah, kan?"
"Tidak ada. Santai saja. Selama saya masih bisa membantu supaya Paul bisa belajar dengan baik, saya tidak keberatan."
"Anu—maksud saya, di luar urusan sekolah. Saya ingin mengenal kamu secara personal. Karena saya suka sama kamu."
OMG!

Lihat selengkapnya