Blurb
Najiya Faradisa, seorang dokter muda yang harus menikahi lelaki seusia kakeknya demi melunasi hutang-hutang. Status sosialnya hancur lantaran video pendek tentang dirinya dan sang konglomerat viral di berbagai media sosial. Ia dituding sebagai dokter sampah. Rumor itu membuat hubungan spesialnya dengan Dokter Idola bernama Samuel Ikramsyah yang baru seumur jagung pun terancam hancur.
Karena begitu frustasi dengan masalah yang membelitnya, Najiya sampai nekat ingin bunuh diri.
Menikah sebab perjodohan tak pernah ada dalam kamus hidup Najiya, apalagi menikah dengan lelaki yang umurnya sangat jauh di atasnya.
Perjalanan hidup Najiya semakin rumit ketika bertemu sosok kharismatik pemilik panti asuhan Albana bernama Faris Amrillah. Lelaki dingin dan menyebalkan yang menyimpan rahasia besar. Rahasia yang semakin memperumit hidup Najiya ketika ia baru saja mengenal makna cinta yang sebenarnya. Cinta yang cuma bisa dirasa tapi tak bisa dikata.
-----
Jika mencintaimu adalah sebuah delusi, maka biarlah aku terus berimajinasi.
Jika memilikimu adalah sebuah mimpi, maka biarkan aku terus tertidur dan tak pernah bangun lagi.
Jika memilihmu adalah sebuah kesalahan, maka aku tak ingin berada dalam kebenaran.
(Najiya Faradisa)
-------
Jika heart adalah jantung, maka broken heart artinya patah jantung. Bukan patah hati seperti aku ini.
(Mr. X)
-----
Akan banyak pelajaran berharga dalam cerita ini. Juga scene-scene epik yang penuh dengan ke-uwu-an.
Mungkin kisah Najiya terdengar klise. Namun pembaca akan selalu menemukan warna dan sensasi yang berbeda di setiap karakter, alur, dan plot yang disajikan secara twist. Tegang, baper, lega, lucu, gemes dan sedih bercampur menjadi satu.