Bagi insan yang sedang dimabuk asmara, tak ada kata lain, malam Minggu adalah malam yang indah. Tak mungkin dilewatkan begitu saja. Jadi, tatkala Tondo mengajak Asri untuk santai di kafe, Asri langsung setuju.
Tondo sengaja mengajak Asri ke Kafe Panderman, sebuah kafe yang masih terbilang baru. Ia tidak mau kalau acara selingkuhnya dengan Asri ketahuan oleh orang-orang yang dikenalnya. Ia harus menjaga rapat-rapat perselingkuhan ini.
“Kau mau minum apa?” tanya Tondo saat keduanya sudah sampai di kafe Panderman.
“Mas sukanya apa?” Asri balik bertanya.
“Bir,” kata Tondo.
“Aku ikut kau aja, Mas.”
Pada pelayan Tondo memesan dua botol bir. Dan setelah pelayan berlalu Tondo mengetuk-ketukkan jari tangannya ke atas meja, mengikuti irama musik lembut yang dimainkan secara live.
“Kau suka dansa?” tanya Tondo kemudian.