Dalam perkara asmara, masalah cinta, Asri adalah tipe cewek yang agresip. Tapi agresipnya bukan agresip yang serampangan, sembarang cowok diladeni. Bukan. Agresipnya Asri adalah agresip yang terukur. Kalau ada cowok yang berusaha mendekatinya dan cowok itu ganteng, menarik hatinya dan kelihatan bonafide, mapan, baru ia bersikap agresip.
Seperti pada Tondo. Pada pandangan pertama sebenarnya Asri sudah jatuh cinta.
Tapi melihat gelagatnya seperti sudah punya anak istri, rasa cinta yang tumbuh di hatinya itu langsung ia diberangus. Tapi kini Tondo menantang Asri untuk membuktikan, bahwa ia masih bujangan! Maka, Asri pun ingin membuktikan kebenaran ucapan Tondo tersebut. Saat-saat seperti inilah Asri bersikap agresip.
Seperti siang ini. Pulang kuliah, Asri langsung mengontak Tondo dan mengatakan: akan main ke apartemennya.
“Kapan?” tanya Tondo dari seberang sana, dari ruang kerjanya yang nyaman.
“Kalau boleh sih sekarang. Ini saya baru pulang kuliah,” kata Asri dengan suara manja sambil menapaki lorong kampus.
“Sekarang...??” sejenak Tondo sedikit kelabakan, tapi sebagai seorang pebisnis tulen yang telah banyak menghadapi berbagai macam situasi, cepat ia bisa menguasai diri.
“Waduh, jangan siang ini, deh,” tukasnya kemudian dengan suara tenang, sangat tenang. “Hari ini saya harus bertemu dengan beberapa mitra bisnis. Kalau tiga hari lagi dari sekarang, bagaimana?”
“Iya deh, nggak pa-pa. Tiga hari lagi saya kontak Oom lagi, ya?”