Romantika Cinta Dinar - Buku-1

TOTO M. RIANTO
Chapter #15

#15Bersikap Tak Terpuji

Bangun tidur, Rian langsung membuka jendela kamar kosnya—yang terletak di lantai dua—lebar-lebar. Hari sudah tampak terang. Rian melihat jam weker di atas meja kerja yang ada di kamar kosnya yang cukup luas itu: 6.30. Ah, aku bangun kesiangan lagi, batinnya. Nggak shalat subuh lagi, deh. Tapi ia tidak merasa berdosa, tidak merasa bersalah. Ia memang belum tertib dalam melaksanakan ibadah shalat lima waktu.

 Terdengar pintu kosnya diketuk, merentak ia membuka pintu, ia tahu siapa yang datang. Dugaannya tidak keliru. Tatkala pintu dibuka, nampak Bi Nira—pembantu di rumah kos—membawa nampan berisi segelas kopi hangat dan piring kecil berisi ketan.

 “Bi tolong tarok di atas meja, ya?” katanya.

 “Baik, Mas,” angguk Bi Nira. Sedang Rian keluar dari kamar kos, menuju kamar mandi.

 Selesai mandi, dengan masih tetap mengenakan kaos dan celana training yang dipakainya tidur tadi, Rian kembali ke kamar kosnya, mengambil sebatang rokok, lalu sambil duduk santai di kursi ia nikmati rokok, kopi dan ketan itu.

Lihat selengkapnya