Romantika Cinta Dinar - Buku-2

TOTO M. RIANTO
Chapter #14

#14Menjauh

Sore itu, setelah menelpon Rian dan tahu kalau Dino terjangkit AIDS, Dinar gelisah. Sangat Gelisah. Baginya, AIDS masih merupakan momok yang sangat mengerikan. Memang, dari bacaan ia tahu, tidak mudah orang tertular AIDS. Tapi, bila nanti aku menikah dengan Mas Rian dan serumah dengan Dino yang terkangkit AIDS? Hii… bergidik Dinar membayangkannya, menakutkan… Setiap hari harus ekstra hati-hati, setiap saat harus waspada, agar tak tertular AIDS. Oh, betapa aku akan sangat tersiksa… Dinar jadi tak bergairah untuk bekerja, tapi untung sudah tak ada jadwal baginya untuk tampil membacakan berita. Sehingga di jam-jam akhir itu semua tugas kerja dapat ia selesaikan dengan baik.

Sampai di rumah, kegelisahan itu terus menyergap, bahkan makin memuncak. Sehingga sampai larut malam, bahkan sampai dini hari ia belum bisa memejamkan mata. Batinnya sedang bertempur, antara hasrat untuk mempertahankan hubungan cinta kasihnya dengan Rian, atau menjauhinya. Maka ia pun mengeluh. 

Ah, mengapa di saat aku hendak kembali serius mengikat tali cinta kasihku dengan Mas Rian untuk menuju ke pelaminan kembali mengalami hambatan? Mengapa…? batinnya galau. Alhasil, sampai subuh Dinar tak juga memejamkan mata. Akhirnya ia tak masuk kerja. Dan ke tempat kerjanya ia beralasan, sakit.

Lihat selengkapnya