Romantika Cinta Dinar - Buku-2

TOTO M. RIANTO
Chapter #15

#15Jalan Buntu

Tanpa banyak pertimbangan lagi, segera Dinar mengontak Asri dan di seberang sana, di rumahnya, Asri menyambutnya dengan hangat. 

“Hei Dinar,” sambut Asri ramah. “Nggak nyangka, kau masih ingat aku, walau kini kau telah jadi penyiar TV.”

“Ingat, dong. Dengan teman lama nggak boleh lupa,” tawa Dinar.

“Baguslah kalau kau tidak tinggi hati,” kata Asri.

“Eh As, aku ingin bertandang ke rumahmu. Boleh nggak?” tanya Dinar kemudian.     

“Ya bolehlah. Kedatangan selebritis, kenapa harus ditolak?” ucap Asri, bercanda. “Please sahabat lama. Kapan kau akan datang ke rumahku?”

“Nanti, malam Minggu, di saat aku libur,” tukas Dinar.

Dan ketika hari Sabtu tiba, sore hari, Dinar bertandang ke rumah Asri.

“Waduh, makin cantik aja kamu, Din,” puji Asri sambil mengamati penampilan Dinar. Mengenakan baju hitam dengan motif bunga-bunga besar warna merah dan celana panjang warna hitam, sementara jilbabnya warna hijau pupus, Dinar memang tampak cantik. Apalagi kini wajahnya dipoles dengan make up, walau hanya tipis.

“Kamu juga tetap cantik kok, walau udah punya anak,” puji Dinar pula.

Lihat selengkapnya