Romi Dan Juli

angin lembah
Chapter #1

Memilih Pergi



Malam sudah berlalu beberapa jam yang lewat, kini hari sudah pagi yang masih muda. Pukul 02.40 di kota kecil tepi pantai. Jalanan sepi, hanya ada beberapa kendaraan yang lewat.

Seorang gadis muda sedikit gelisah memeriksa ponselnya berberapa kali. Tubuhnya bersandar pada tembok sebuah swalayan mini yang sudah tutup dekat dengan gedung karaoke tempat dia bekerja. Badannya limbung karena pengaruh minuman beralkohol. Beberapa temannya sudah duluan pulang ketika sudah mendapatkan jemputan. Dia merapatkan resleting jaketnya yang agak tipis, udara dingin kemarau agak terasa mengigit.

Ada sebuah motor berhenti di dekatnya.

“Permisi, Mbak... atas nama Juli?"

Gadis itu menoleh. Seorang lelaki muda, wajahnya ramah walau terlihat lelah. Helm separuh terbuka, jaket warna kuning. Dan motornya! Baru kali ini dia ketemu ojol pakai motor trail.

“Iya, lama mas?” jawab gadis itu.

Cowok itu tersenyum tipis, “Tadi saya isi BBM sebentar mbak, maaf.”

Setelah memakai helm dari tangan lelaki itu, gadis muda tersebut duduk dengan susah payah karena kondisi tubuhnya yang sulit seimbang.

“Mas, maaf... saya pegangan pinggang ya, takut jatuh.” Pintanya, langsung memeluk begitu saja, tanpa menunggu jawaban.

Lihat selengkapnya