Rosemary's Life Story

Sofia Grace
Chapter #7

Agen Asuransi

“Maafkan pertanyaan saya ini, Pak,” potong si agen asuransi. “Apakah Bapak sudah memutuskan harga untuk membeli mobil bekas gadis itu? Sepintas lalu saya lihat mobilnya masih bagus dan terawat.” 

Lawan bicaranya menghela napas panjang. “Expander itu memang masih bagus dan terawat sekali, Ward. Tapi penjualan mobil bekas sedang sepi sekarang. Terus terang agak berat juga kalau aku membelinya dengan harga tinggi….”

“Begini, Pak,” lanjut laki-laki necis itu. “Setelah saya perhatikan baik-baik tadi, saya akhirnya mengenali gadis itu. Dia sebenarnya adalah….”

Selanjutnya si pemilik showroom mendengarkan penuturan panjang lebar agen asuransinya tersebut.

***

Rosemary keluar dari showroom dengan perasaan luar biasa lega. Mobil Expander-nya telah laku terjual dengan harga sesuai permintaannya. Lumayan, tujuh juta lebih tinggi dibandingkan penawaran harga tertinggi dari showroom sebelumnya, batinnya penuh rasa syukur.

Uang hasil penjualan mobil itu telah ditransfer ke dalam rekeningnya. Gadis itu mengucapkan terima kasih kepada pemilik showroom, yang disambut dengan senyuman hangat bapak tua itu. Sorot mata orang itu begitu teduh dan mengingatkannya pada ayah kandungnya.

Maafkan Rose, Papa, batinnya sendu. Hadiah dari Papa terpaksa Rose relakan demi masa depan Mama dan adik-adik. Papa pasti tak keberatan Rose melakukannya, kan?

Gadis itu lalu menyadari bahwa perutnya keroncongan. Dia memang belum makan sejak turun dari pesawat pagi tadi. Dilihatnya waktu pada ponselnya. “Sudah jam tiga siang!” serunya kaget. “Pantas aku kelaparan.”

“Kalau begitu, kita makan sama-sama, yuk!” 

Rosemary terkejut mendengar suara yang terdengar tiba-tiba itu. Dia mendongak. Di hadapannya telah berdiri pria tampan berpenampilan necis yang tadi duduk menunggu di dalam ruangan si pemilik showroom. 

Lho, bukankah orang ini sudah keluar duluan sebelum aku dipanggil masuk tadi? pikir gadis itu keheranan. Kukira dia sudah meninggalkan showroom ini.

Lihat selengkapnya