Rosmariam

Anita Utami
Chapter #9

8


“Fobia tidak langsung terjadi begitu saja, Milan. Pasti ada penyebabnya. Ada sesuatu yang terjadi pada Ataya berulang-ulang sampai akhirnya dia mengalami trauma. Dan kalau Dokter Marta bilang itu adalah pertama kalinya Ataya mendapat gejala, berarti sebelumnya dia tidak pernah mendapat perlakuan begitu di panti.”

“Dia mendapat trauma sebelum datang ke panti?”

“Yap.”

“Di Rumah Gadang?”

“Tapi dia menghilang waktu itu.”

“Nah, itu dia! Waktu Rosmariam dikurung, mungkin Ataya juga dikurung di suatu tempat. Jangan-jangan, dikurung di menara bersama Rosmariam?”

“Tidak mungkin ibumu tidak tahu kalau benar begitu kejadiannya.”

Di mana Ataya dikurung, siapa yang begitu keji melakukannya, Milan berpikir keras. Pukul 01.00 pagi dia masih di beranda kamar pengintai, matanya bergantian menatap Rumah Gadang dan menara kurungan. Mungkin, untuk mengetahui di ruang mana Ataya dulu dikurung, menyusup adalah cara tercepat.

**

Tatapan Ataya nyaris tak berkedip, lekat mengamati menara. Berbulir-bulir air meluncur dari salah satu matanya, semakin deras, kedua mata itu mengucurkan air, Ataya membiarkan dan tak menyekanya.

Sore tadi, Bara datang. Tidak mengajaknya bertengkar seperti masalah kucing kemarin, malah raut wajahnya terbilang tidak cukup baik untuk marah-marah. Bara menangis, dan Ataya tahu apa maksudnya.

“Ini adalah pertemuan terakhir kita?” tanya Ataya, suaranya getir.

“Aku minta maaf,” Bara cuma mengatakan itu, kata-kata terakhir sebelum sungguhan berbalik, meninggalkan Ataya semakin jauh.

Ataya menunduk dan tidak menatap punggung itu. Bara juga tidak menoleh. Keduanya cukup menyadari apa yang terjadi. Sesuatu telah terjadi, hanya mereka yang menyadari dan mengerti.

**

Sarung tangan, masker penutup wajah dan jaket longgar untuk menyamarkan postur tubuh. Tidak ketinggalan, rambut dicepol ala laki-laki, pakai topi, menutupi cat merah muda di kepala. Jam terbaik adalah dini hari, dimana para peronda yang keliling kampung pun tak berani melewati Rumah Gadang. Seandainya ada, Milan akan tetap menyusup bagaimana pun.

Dan dini hari itu adalah sekarang.

Lihat selengkapnya