Blurb
Aku tumbuh dengan aroma dan rasa.
Aroma Roti yang dibakar dan kopi yang diseduh dengan campuran cengkih, kayu manis, jahe, dan pala, menjadi jebakan hidupku, tanpa aku sadari. Antara harus terus berjalan atau kembali ke titik semula. Antara yang semu dan nyata.
Jebakan perasaan itu yang membuatku menempuh perjalanan jauh dan panjang, untuk menemukan apa yang sebenarnya tersimpan di alam bawah sadarku. Banyak hal yang harus dilalui, bahkan pengorbanan demi pengorbanan adalah keniscayaan dalam mengarungi kehidupan.
Air mata, patah hati, luka masa lalu dan kehangatan yang hilang begitu saja, membuatku seperti kehilangan jati diri.