Ruang

Aida Nabila
Chapter #12

Ruang

Aku dan Bena telah kembali dari tempat pernikahan Nata. Ya, Nata telah bertemu dengan pasangan hidupnya. Di perjalanan, Bena tidak mengatakan sepatah katapun padaku. Dari tadi ia pura-pura sibuk menyetir, jika aku ajak bicara. 

“Kayaknya ada yang cemburu nih?”

Aku menyikut perutnya dengan pelan dan menatapnya jahil. Sungguh dia lucu sekali bisa cemburu pada orang yang bahkan dengan jelas telah menikah dengan orang lain.

“Nata kan, orang yang berharga di hidup kamu. Jelaslah aku cemburu sama dia”

Aku berpura-pura sedang memikirkan sesuatu, lalu aku menatapnya kembali.

Lihat selengkapnya