Langit malam bersinar dengan terang. Cahaya bulan dan bintang gemerlap jadi satu. Suasana malam semakin terang saat lampu-lampu kecil itu mulai menyala. Langkah kaki seorang gadis perlahan memasuki tempat keramaian itu. Mata mungilnya menelisik ke seluruh penjuru tempat luas ini.
Gadis itu menghela napas pelan. Pikirannya mulai koyak ketika menyadari bahwa ia tak mendapat ketenangan di tempat ini. Tempat ini memang sangat ramai, tapi ia tetap merasa kesepian. Malam ini sungguh menyedihkan. Teman-temannya sibuk dengan urusannya masing-masing. Merasa tak mendapat apa-apa, ia memilih membalikkan langkah menuju pintu keluar.
Bruukk!!
Seseorang telah menabrak kaki kecilnya. Gadis itu terpelonjat begitu melihat seorang gadis kecil jatuh terduduk di depan kakinya. Salsa berjongkok, berusaha menyamakan tubuhnya dengan gadis itu.
“Kamu nggak pa-pa?” tanya Salsa.