Ruang Kata

Firsty Elsa
Chapter #7

BAB 6

Hari demi hari berganti, waktu demi waktu berlalu. Kedekatan Raihan dan Salsa sudah sangat terlihat. Teman-teman sekelasnya pun juga merasa ada perubahan dari keduanya. Meski masih tak mau mengakuinya, banyak orang berpendapat jika hubungan keduanya sengaja disembunyikan.

“Emang bener ya, Salsa sama Raihan pacaran?” tanya Chelsea. Dia adalah salah satu ratu gosip di SMA Persatuan. Kebetulan, mereka juga sekelas dengan Raihan dan Salsa.

Gadis berjilbab putih di hadapannya yang sibuk memotong kuku mendongak. “Serius? Kabar dari mana itu?” tanyanya bingung.

“Kayanya nggak mungkin, deh. Kita aja nggak tahu deketnya dari mana,” sahut perempuan berambut pendek itu.

“Tapi anak-anak pramuka yang bilang mereka pacaran.” Chelsea masih berusaha meyakinkan mereka.

Naya menghentikan aksinya. Ia menarik ujung jibab depannya ke samping. “Siapa yang bilang?”

“Gue denger dari adik kelas di kantin tadi,” balas Chelsea yang langsung duduk di kursinya.

“Kalau adik kelasnya adak pramuka, udah pasti bener, dong!” kata Tika

“Nah, kan! Tadi gue mikirnya juga hoax, tapi karena mereka anak pramuka, ya gue percaya aja.”

Naya berdehem, “perlu diselidiki kayanya!” Dua orang di depannya menangguk mantap. “Chel, tanya pacar lo!” suruh Naya.

Chelsea mengangguk, ia segera membuka ponselnya dan mengirim pesan untuk sang kekasih yang juga anak pramuka.

“Gimana?” tanya Tika tak sabar.

“Katanya, belum pacaran. Tapi kemungkinan besar bisa pacaran.”

Naya melotot, ia masih tak percaya dengan jawaban sahabatnya itu. “Gue yakin yang ngejar-ngejar pasti Salsa!”

“Gue juga mikirnya gitu.”

“Iya, Raihan kan cuek, mana mungkin mau ngejar cewek sok kecakepan itu!”

"Belum tahu aja dia." Naya tersenyum sinis.

***

Suasana kantin hari ini lumayan ramai, sejak jam pelajaran ketiga sudah tidal ada pelajaran karena guru-guru sedang rapat. Begitu juga dengan Salsa and the genk, mereka juga berkumpul di stand soto favorit mereka.

“Boleh gabung?” Seseorang muncul dari belakang punggung Salsa membuatnya menoleh.

“Boleh, duduk aja, Nay,” ucap Ody ramah.

“Naya?” Elisa yang duduk di depan Salsa langsung ikut menoleh. Tanpa permisi, Naya dan antek-anteknya duduk di sebelah Salsa membuatnya menggeser tubuhnya reflek.

Lihat selengkapnya