Ruang Memori

bibliosmia
Chapter #20

Liburan Akhir Tahun

Waktu berlalu cepat, proses menuju kebaikan dan kebahagian berjalan dengan semestinya. Akhirnya setelah berbulan-bulan dalam ketegangan, dan rasa duka yang mendalam, kini semua proses kehidupan itu satu-persatu sudah terlewati.

Liburan akhir tahun kini telah tiba, biasanya Aca akan menjadi pemilih tempat wisata untuk keluarganya, tapi tahun ini berbeda, Aca akan berlibur bersama suaminya, sahabat-sahabatnya, juga kedua kakaknya, orang tua Aca tahun ini memilih untuk berdua di rumah, katanya, sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua.

Tempat liburan mereka tahun ini tidak terlalu jauh, mereka memilih menyewa satu vila di daerah Puncak Bogor, menghabiskan waktu dengan menikmati indahnya perbukitan di sana, menghilangkan penat dari hingar bingarnya kota.

“Wah!!” Aca menurunkan kaca jendela mobilnya, menikmati angin sejuk ketika sudah masuk ke daerah Puncak Bogor. Aca menyandarkan kepalanya menggunakan kedua tangan yang dia letakkan pada tempat jendela mobil, memejamkan matanya, menikmati angin yang menerpa wajahnya, AC mobil yang sudah dimatikan sejak tadi dikalahkan dengan sejuknya angin alam.

“Gue pengen nyanyi, kalian mau denger nggak?” ucap Aryo, yang duduk di kursi belakang bersama Arya, mereka berada di dalam satu mobil yang sama, sedangkan Yohan duduk di samping Aca, untuk menyetir. Yoga, Saras, dan Niken berada dalam satu mobil lainnya.

Aca membuka matanya, melihat ke belakang, Aryo sudah siap dengan gitar di tangannya, Arya dan Yohan menyetujui, karena suara dan petikan gitar Aryo memang tidak tertandingi, “Nyanyi apa?” Aca bertanya.

“Dengerin aja!” Aryo mulai memainkan gitarnya, Aca yang sama sekali tidak bisa bernyanyi, hanya bisa mendengarkan, dan menikmati suara Aryo yang begitu bagus.

Saat ku jumpa dirinya

Di suatu suasana

Terasa getaran dalam dada

Ku coba mendekatinya

Kutatap dirinya

Oh dia sungguh mempesona

Ingin daku menyapanya

Menyapa dirinya

Bercanda tawa dengan dirinya

Namun apa yang ku rasa

Aku tak kuasa

Aku tak tahu harus berkata apa

Inikah namanya cinta

Oh inikah cinta

Cinta pada jumpa pertama

Inikah rasanya cinta

Terasa bahagia saat jumpa

Dengan dirinya

Aca menikmati lagu yang tak asing di telinganya itu, dan seketika, Arya dan Yohan mengikuti Aryo untuk bernyanyi, mereka bernyanyi kompak, dengan perpaduan yang luar biasa.

Oh

Ku jumpa dia berikutnya

Suasana berbeda

Getaran itu masih ada

Aku dekati dirinya

Kutatap wajahnya

Oh dia tetap mempesona

Ingin daku menyapanya

Menyapa dirinya

Bercanda tawa dengan dirinya

Namun apa yang kurasa

Aku tak kuasa

Aku tak tahu harus berkata apa

Inikah namanya cinta

Lihat selengkapnya