Ruang Sendiri

Terajaana
Chapter #7

Bab 7

Psikopat Virtual

Oleh : Terajaana

 

Ricko_cool, bersama 3 teman team-nya tengah mengendarai sebuah jeep anti peluru yang mereka dapatkan setelah salah satu temannya menembakan pistol suar atau flare gun ke udara. Pistol suar itu seperti kupon yang bisa di tukar dengan berbagai perlengkapan perang, termasuk jeep anti peluru.

“Bangke505, kita cari posisi aman aja gak usah ngejar airdrop box!” Riko yang duduk di belakang kemudi sangat gelisah dan terus membujuk Bangke505 yang megang kendali mobil untuk membawanya ke tempat aman.

“Tumben, si Ricko_coll takutan begini, biasanya juga, lo yang ngebet ngejar airdrop box.” Teman team dengan nick name ‘Perawanbentek.ok’ di samping Ricko_cool terlihat santai minum energy drink.

“Pokoknya, gue gak boleh mati di game ini guys. Kalau kalian biarin gue mati, gue mati beneran, ini.” semua orang tertawa mendengar omongan Ricko_cool yang dianggap berlebihan.

“Lebay! Ya, kalo mati, lo tinggal log in lagi, rese amat lo. Ini kita tinggal matiin 3 orang lagi, menang. Mereka juga pasti ngejar airdrop. Noh, airdrop-nya udah keliatan.” Bangke505 menambah kecepatan jeep dan dengan sengaja menabrak-kan jeep mereka tepat ke aridrop box yang mengepulkan asap merah pekat ke udara.

Ketiga teman Ricko_cool bergegas keluar mobil dan mengambil item-item yang ada dalam drop box. Sementara, Ricko_cool mengambil alih kemudi jeep, lalu menjalankan jeep berputar mengelilingi drop box sambil menunggu team-nya masuk kembali ke dalam jeep.

Duar!!!

Suara AWM, menggelegar. Seketika Perawanbentek.ok terjatuh dan merangkak mencari perlindungan. “Anjay, gue kena. Tolongin gue woy! Ricko! T*i, jangan di mobil aja lo, tolongin gue!” Ricko_cool tak menggubris Perawanbentek.ok dan melajukan jeep menjauh dari drop box.

Rambo123 yang sedari awal permainan gak banyak omong, melempar smoke grenade untuk melindungi Perawanbentek.ok dari sasaran musuh, dengan sigap ia memulihkan teman satu team-nya itu.

Suara tembakan terdengar bersahutan. Sepertinya Bangke505 yang setelah mendapatkan senjata AUG A3 dari airdrop box dan langsung memisahkan diri itu, berhasil membunuh 2 orang lawan mereka. Tersisa satu orang yang entah bersembunyi dimana.

Merasa kemenangan sudah didepan mata, Ricko_cool memberanikan diri keluar dari jeep anti peluru dan mengendap-endap di semak-semak sambil memperhatikan sekitar, mencari satu-satunya lawan mereka yang tersisa. “Semoga setelah kemenangan permainan ini, gue bisa keluar dari game si*lan ini.” gerutunya sambil meminum energy drink.

Tiba-tiba sebuah granat jatuh tepat di depannya. Tidak sempat ia menghindar, granat itu meledak dan membuatnya terluka parah. “Anj*ng! Selamatin gue, tolong! Gue bisa mati beneran. Tolong!” Ricko_cool terdengar histeris bahkan menangis. Tapi teman-teman satu team-nya tak perduli dan sibuk mencari satu-satunya musuh yang tersisa yang entah bersembunyi dimana.

“Berisik, lo! Dari awal main, gak jelas, lo! Ini tuh cuma game! Jangan lebay, lo!” Perawanbentek.ok yang sudah kesel dari pertengahan permainan, tidak perduli dengan rengekan Ricko_Cool. Itu kenapa dia melemparkan granat untuk meledakkan Ricko_cool. Dia muak dengan gaya main Ricko_cool kali ini yang menurutnya sangat payah.

Lihat selengkapnya